Pembuatan Mold Pengisian Resin Akrilik ke dalam Mold

a b Gambar 15. a Gelas Beker Berisi Saliva Tiruan ; b Etanol 99 8. Bahan perekat gigitiruan Polident, Protefix, dan Bony Plus. 9. Kertas tisu

3.7 Cara Penelitian

3.7.1 Persiapan Pembuatan Sampel Uji Penelitian

Sampel uji terdiri dari sampel atas dan bawah, yang dibuat dari resin akrilik polimerisasi panas, yang diperoleh dari model induk terbuat dari stainless steel.

3.7.1.1 Pembuatan Mold

1. Membuat adonan gips, untuk kuvet atas = 200 gram gips : 100 ml air, kuvet bawah = 250 gram gips : 150 ml air. Universitas Sumatera Utara 2. Adonan diaduk dengan spatula selama 15 detik kemudian dilanjutkan dengan vacuum mixer selama 30 detik. 3. Seluruh bagian dalam kuvet diolesi dengan vaselin. Adonan dimasukkan ke dalam kuvet yang telah disiapkan diatas vibrator. 4. Model induk diletakkan pada adonan dalam kuvet bawah, satu buah kuvet berisi 1 buah model induk Gambar 16a. 5. Diamkan sampai gips mengeras selama 60 menit 6. Permukaan gips diolesi vaselin dan kuvet atas diisi dengan adonan gips diatas vibrator. 7. Setelah gips keras, kuvet dibuka, model induk diangkat, mold yang didapat dituangi air panas sampai bersih untuk membuang vaselin yang tersisa Gambar 16b. 8. Setelah kering diolesi dengan Cold Mould Seal, tunggu selama 20 menit sesuai dengan petunjuk pabrik. Universitas Sumatera Utara a b Gambar 16. a Model Induk yang Ditanam dalam Kuvet; b Mold yang Sudah Jadi

3.7.1.2 Pengisian Resin Akrilik ke dalam Mold

1. Monomer dituang kedalam pot porselen dan masukkan polimer dengan perbandingan 2 gram polimer : 1 ml monomer sampai semua monomer terserap oleh polimer sesuai petunjuk pabrik. Adonan diaduk dengan spatula stainless steel sampai monomer dan polimer tercampur dengan baik dan homogen. Adonan didiamkan kira-kira selama waktu yang dianjurkan pabrik, sampai tidak lengket yaitu dough stage dan tidak menempel pada dinding pot porselen. 2. Mold yang permukaannya telah diolesi cold mould seal diiisi dengan adonan resin akrilik. 3. Letakkan plastik selopan diantara kuvet atas dan bawah, dan di pres perlahan dengan pres hidrolik dengan tekanan 1000 psi. Kuvet dibuka kembali dan akrilik yang berlebih dipotong menggunakan lecron mass. Kuvet atas ditutup, dilakukan press kembali secara perlahan-lahan. Buka kuvet atas, plastik selopan dilepas dan akrilik yang berlebih dipotong menggunakan lecron mass. Kuvet atas ditutup lalu dilakukan penekanan akhir sampai 2200 psi. Baut kuvet dipasang untuk mempertahankan kuvet atas dan bawah rapat dan dibiarkan 15 menit. Universitas Sumatera Utara

3.7.1.3 Kuring