Kerangka Operasional Penelitian Analisis Data

3.8 Kerangka Operasional Penelitian

PERBEDAAN KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN PADA BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS Pembuatan Mold Pengisian Resin Akrilik ke dalam Mold Kuring Penyelesaian akhir Sampel penelitian Kelompok Bahan Perekat Polident Kelompok Kontrol Kelompok Bahan Perekat Bony Plus Kelompok Bahan Perekat Protefix Pemberian bahan perekat gigitiruan Pelekatan sampel atas dan bawah Pemasangan sampel uji atas dan bawah pada grip alat uji Penarikan sampel oleh alat uji tarik Pemberian saliva tiruan Pemasangan sampel uji atas dan bawah pada grip alat uji Pembersihan sampel uji dengan etanol 99 dan pengeringan dengan kertas tisu Pencatatan data Universitas Sumatera Utara

3.9 Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Analisis Univarian untuk mendapatkan nilai mean rerata dan standar deviasi dari nilai kekuatan perlekatan setiap bahan perekat gigitiruan. 2. Uji Anova satu arah untuk mengetahui apakah ada perbedaan kekuatan perlekatan antara kelompok bahan perekat Polident, Protefix, Bony Plus. Jika terdapat perbedaan yang signifikan p0,05, maka akan dilanjutkan dengan uji yang ketiga. 3. Uji Post Hoc LSD untuk mengetahui pasangan perlakuan kelompok mana yang paling signifikan antara bahan perekat Polident, Protefix, Bony Plus. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Hasil penelitian kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix pada sampel basis resin akrilik polimerisasi panas menunjukkan kekuatan perlekatan yang lebih besar dibandingkan dengan basis resin akrilik yang hanya diberi saliva tiruan sebagai kontrol. Satuan kekuatan perlekatan yang diperoleh dari pengukuran dengan alat uji adalah dalam kilogram force kgf yang akan dikonversikan ke dalam Newton N. Kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix yang terbesar terdapat pada pengukuran ke-7 yaitu 3,43 N dan terkecil dijumpai pada pengukuran ke-5 yaitu 1,67 N. Pada basis resin akrilik polimerisasi panas yang hanya diberi saliva tiruan tanpa bahan perekat sebagai kelompok kontrol terbesar terdapat pada pengukuran ke-4 dan ke-7 yaitu 0,59 N dan terkecil pada pengukuran ke-3 dan ke-6 yaitu 0,39 N . Nilai rerata dan simpangan baku untuk kelompok bahan perekat gigitiruan Protefix adalah 2,367 ± 0,695 N dan untuk kelompok kontrol adalah 0,49 ± 0,082 N Tabel 2. Universitas Sumatera Utara