HASIL PENELITIAN Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Hasil penelitian kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix pada sampel basis resin akrilik polimerisasi panas menunjukkan kekuatan perlekatan yang lebih besar dibandingkan dengan basis resin akrilik yang hanya diberi saliva tiruan sebagai kontrol. Satuan kekuatan perlekatan yang diperoleh dari pengukuran dengan alat uji adalah dalam kilogram force kgf yang akan dikonversikan ke dalam Newton N. Kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix yang terbesar terdapat pada pengukuran ke-7 yaitu 3,43 N dan terkecil dijumpai pada pengukuran ke-5 yaitu 1,67 N. Pada basis resin akrilik polimerisasi panas yang hanya diberi saliva tiruan tanpa bahan perekat sebagai kelompok kontrol terbesar terdapat pada pengukuran ke-4 dan ke-7 yaitu 0,59 N dan terkecil pada pengukuran ke-3 dan ke-6 yaitu 0,39 N . Nilai rerata dan simpangan baku untuk kelompok bahan perekat gigitiruan Protefix adalah 2,367 ± 0,695 N dan untuk kelompok kontrol adalah 0,49 ± 0,082 N Tabel 2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN PROTEFIX DAN KELOMPOK KONTROL PADA BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS Pengukuran Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix Kelompok Kontrol Kilogram force kgf Newton N Kilogram force kgf Newton N 1 0,28 2,75 0.05 0,49 2 0,20 1,96 0.05 0,49 3 0,19 1,86 0.04 0,39 4 0,31 3,04 0.06 0,59 5 0,17 1,67 0.05 0,49 6 0,19 1,86 0.04 0,39 7 0,35 3,43 0.06 0,59 �̅ = 0,241 �̅ = 2,367 �̅ = 0,05 �̅ = 0,49 SD = 0,071 SD = 0,695 SD = 0,008 SD = 0,082 Keterangan: = nilai terbesar = nilai tekecil 4.2 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Polident pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Hasil penelitian kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Polident pada sampel basis resin akrilik polimerisasi panas menunjukkan kekuatan perlekatan yang lebih besar dibandingkan dengan basis resin akrilik yang hanya diberi saliva tiruan sebagai kontrol. Universitas Sumatera Utara Besar kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Polident yang terbesar terdapat pada pengukuran ke-2 yaitu 6,96 N dan terkecil dijumpai pada pengukuran ke-5 yaitu 4,9 N, sedangkan pada basis resin akrilik polimerisasi panas yang hanya diberi saliva tiruan tanpa bahan perekat sebagai kelompok kontrol terbesar terdapat pada pengukuran ke-4 dan ke-7 yaitu 0,59 N dan terkecil pada pengukuran ke-3 dan ke-6 yaitu 0,39 N . Nilai rerata dan simpangan baku untuk kelompok bahan perekat gigitiruan Polident adalah 6,206 ± 0,814 N dan untuk kelompok kontrol adalah 0,49 ± 0,082 N Tabel 3. Tabel 3. KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN POLIDENT DAN KELOMPOK KONTROL PADA BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS Pengukuran Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Polident Kelompok Kontrol Kilogram force kgf Newton N Kilogram force kgf Newton N 1 0,53 5,20 0.05 0,49 2 0,71 6,96 0.05 0,49 3 0,67 6,57 0.04 0,39 4 0,65 6,37 0.06 0,59 5 0,50 4,90 0.05 0,49 6 0,69 6,77 0.04 0,39 7 0,68 6,67 0.06 0,59 �̅ = 0,633 �̅ = 6,206 �̅ = 0,05 �̅ = 0,49 SD = 0,083 SD = 0,814 SD = 0,008 SD = 0,082 Keterangan: Universitas Sumatera Utara = nilai terbesar = nilai terkecil 4.3 Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Bony Plus pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Hasil penelitian kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Bony Plus pada sampel basis resin akrilik polimerisasi panas menunjukkan kekuatan perlekatan yang lebih besar dibandingkan dengan basis resin akrilik yang hanya diberi saliva tiruan sebagai kontrol. Besar kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Bony Plus yang terbesar terdapat pada pengukuran pertama yaitu 6,37 N dan terkecil dijumpai pada pengukuran ke-4 dan ke-7 yaitu 4,02 N, sedangkan pada basis resin akrilik polimerisasi panas yang hanya diberi saliva tiruan tanpa bahan perekat sebagai kelompok kontrol terbesar terdapat pada pengukuran ke-4 dan ke-7 yaitu 0,59 N dan terkecil pada pengukuran ke-3 dan ke-6 yaitu 0,39 N . Nilai rerata dan simpangan baku untuk kelompok bahan perekat gigitiruan Bony Plus adalah 4,874 ± 0,990 N dan untuk kelompok kontrol adalah 0,49 ± 0,082 N Tabel 4. Tabel 4. KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN BONY PLUS DAN KELOMPOK KONTROL PADA BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS Pengukuran Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Bony Plus Kelompok Kontrol Kilogram force kgf Newton N Kilogram force kgf Newton N 1 0,65 6,37 0.05 0,49 2 0,44 4,31 0.05 0,49 3 0,48 4,71 0.04 0,39 4 0,41 4,02 0.06 0,59 Universitas Sumatera Utara 5 0,46 4,51 0.05 0,49 6 0,63 6,18 0.04 0,39 7 0,41 4,02 0.06 0,59 �̅ = 0,497 �̅ = 4,874 �̅ = 0,05 �̅ = 0,49 SD = 0,101 SD = 0,990 SD = 0,008 SD = 0,082 Keterangan: = nilai terbesar = nilai terkecil 4.4 Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Untuk menentukan ada atau tidaknya perbedaan kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada basis resin akrilik polimerisasi panas dilakukan uji statistik ANOVA satu arah. Hasil uji statistik ANOVA satu arah menunjukkan bahwa p = 0,001 p 0,05 , hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan perlekatan yang signifikan antara bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada basis resin akrilik polimerisasi panas Tabel 5. Tabel 5. NILAI RERATA DAN SIMPANGAN BAKU KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN PROTEFIX, POLIDENT, DAN BONY PLUS PADA BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS Kelompok Bahan Perekat Gigitiruan Kekuatan Perlekatan N N �̅ SD p Protefix 7 2,36714 0,69464 0,001 Polident 7 6,20571 0,81435 Bony Plus 7 4,87429 0,98993 Universitas Sumatera Utara = perbedaan signifikan Berdasarkan tabel tersebut dapat dilihat bahwa kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan dari yang terbesar ke terkecil adalah Polident, Bony Plus, dan Protefix. Untuk mengetahui pasangan kelompok bahan perekat gigitiruan mana saja yang berbeda, dilakukan uji statistik Post Hoc Tests LSD Least Significant Differences. Hasil uji LSD menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan perlekatan yang signifikan p 0,05 antara Protefix dengan Polident dengan p = 0,001, Protefix dengan Bony Plus dengan p = 0,001, dan Polident dan Bony Plus dengan p = 0,008 Tabel 6. Tabel 6. PERBEDAAN KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN PROTEFIX, POLIDENT, DAN BONY PLUS PADA BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS Bahan Perekat Gigitiruan Perbedaan Mean Standar Eror p Universitas Sumatera Utara Protefix Polident Bony Plus -3,838571 -2,507143 0,449936 0,449936 0,001 0,001 Polident Protefix Bony Plus 3,838571 1,331429 0,449936 0,449936 0,001 0,008 Bony Plus Protefix Polident 2,507143 -1,331429 0,449936 0,449936 0.001 0.008 = perbedaan signifikan Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN