Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat disusun hipotesis penelitian sebagai berikut: 1. Ada perbedaan kekuatan perlekatan antara bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus pada basis resin akrilik polimerisasi panas. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kehilangan gigi akibat ekstraksi merupakan masalah terbesar dalam kesehatan gigi dan mulut. Kehilangan gigi dapat mengganggu fungsi pengunyahan, fungsi bicara, aspek psikologis, estetika, dan gangguan sendi temporomandibular. Gigitiruan diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut akibat kehilangan gigi. 1 Salah satu gigitiruan yang dapat digunakan adalah gigitiruan lepasan yang menggantikan bentuk dan fungsi dari keseluruhan gigi yang hilang dengan struktur yang menyerupai gigi asli dan tidak menyebabkan kerusakan struktur pengunyahan yang masih tersisa. 2 Bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan basis gigitiruan lepasan ialah polimetil metakrilat PMMA atau sering disebut resin akrilik. Resin akrilik yang paling banyak digunakan sebagai bahan basis gigitiruan adalah resin akrilik polimerisasi panas. Resin akrilik polimerisasi panas tersedia dalam bentuk bubuk dan cairan. Bahan ini mudah dimanipulasi dan direparasi bila terjadi fraktur, biokompatibel terhadap jaringan rongga mulut, dapat memenuhi kebutuhan estetis karena sifatnya translusen dan stabilisasi warna yang cukup baik, berikatan sempurna dengan anasir gigitiruan akrilik, mudah dibersihkan, bahannya mudah didapat dan harganya relatif murah. 3,4 Pemakaian gigitiruan bertujuan untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, fonetik pengucapan, oklusi, estetis, menjaga kesehatan jaringan, dan mencegah kerusakan lebih lanjut dari struktur rongga mulut. 1,2 Pemakaian gigitiruan secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang karena gigitiruan dapat mempertahankan fungsi rongga mulut yang baik. 5 Keberhasilan pemasangan suatu gigitiruan harus memenuhi aspek retensi dan stabilisasi. Retensi dan stabilisasi merupakan aspek penting yang harus dicapai. Retensi adalah kemampuan gigitiruan Universitas Sumatera Utara