Metode Penelitian Teknik Penarikan Sampel Teknik Pengumpulan Data Dalam setiap penelitian, proses pengumpulan data merupakan tahap yang

Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian kuantitatif, dengan pendekatan korelasional. Secara umum penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu penelitian yang mengunakan alat bantu statistik sebagai hal paling utama dalam memberikan gambaran atas suatu peristiwa atau gejala Kholil, 2006: 110. Sedangkan korelasi adalah suatau alat statistik yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variabel Arikunto, 1998: 251. Penelitian ini menjelaskan keadaan dari objek penelitian dan mencoba menganalisa untuk memberi kebenarannya berdasarkan berdasarkan data-data yang diperoleh. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian, dapat berupa manusia, wilayah geografis, waktu, organisasi, kelompok, lembaga, buku, surat kabar, majalah dan sebagainya, populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada objek, tetapi meliputi seluruh karakteristik yang dimiliki objek yang diteliti Kholil, 2006:68.Penelitian ini mengambil lokasi di Polsek Telun Kenas, dan subjek penelitiannya adalah Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas. Maka Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas . Berdasarkan data yang diperoleh dari Polsek Telun Kenas, jumlah pegawai Polsek Telun Kenas berjumlah 30 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dengan menggunakan cara-cara tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau penelitiannya juga disebut studi populasitotal sampling Arikunto, 1998:117. Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka peneliti mengambil 100 dari keseluruhan populasi sebagai sampel penelitian total sampling,. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Universitas Sumatera Utara

3.4 Teknik Penarikan Sampel

1. Purposive Sampling Pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, di mana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria- kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Yang masuk dalam kriteria adalah Pegawai Bhabinkamtibmas yang berumur 20 – 50 tahun yang masih aktif. 2. Accidental Sampling Accidental Sampling yaitu penelitian yang dalam pengambilan sampelnya tidak ditetapkan terlebih dahulu. Menurut Sugiyono 2011: 67, teknik accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang bertemu dengan peneliti dan dipandang cocok sebagai sampel. Walau secara kebetulan, sampel yang dapat ditarik adalah sampel yang memenuhi kriteria sesuai dengan apa yang telah ditetapkan.

3.5 Teknik Pengumpulan Data Dalam setiap penelitian, proses pengumpulan data merupakan tahap yang

sangat penting. Karena data dijadikan sebagai bahan mentah untuk diolah dan dianalisis lebih jauh dalam upaya mengungkapkan dan memecahkan masalah penelitian. Data yang dikumpulkan itu haruslah bersifat objektif dan tidak bias. Karena itu, perlu digunakan instrumen atau alat pengumpulan data yang sesuai dan terpercaya Kholil, 2006: 96.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Lapangan Field research

Pengumpulan data dilakukan di lapangan dengan menggunakan instrument atau alat, yaitu kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner berisi sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab oleh responden juga secara tertulis. Angket merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses penelitian ini. Angket adalah serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, Universitas Sumatera Utara kemudian dikirim untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan kepada petugas atau peneliti Bungin, 2011: 133. Selain itu penelitian lapangan juga dilakukan dengan pihak terkait, dalam hal ini . pegawai Bhabikamtibmas Polsek Telun Kenas Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih mendetail.

2. Penelitian Kepustakan Library research

Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur sumber bacaan yang relevan dan mendukung kegiatan penelitian. Dalam hal ini, kepustakan dilakukan melalui buku, laporan penelitian terdahulu, jurnal dan sebagainya.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

1 48 108

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JATENG.

0 0 13

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 19

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 2

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 4

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 1 19

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 2

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 6

235176907 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai

0 0 125

Sistem interaksi budaya organisasi dengan

0 2 257