Uji Hipotesis Koefisien Determinan KD

Universitas Sumatera Utara

4.4 Uji Hipotesis

Uji Hipotesis merupakan uji data statistik untul mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelaionalkan dengan menggunakan rumus Spearman Rho Koefisen. Spearman Rho Koefisen adalah metode untuk menganalisis data dan melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal. Dengan menggunakan Spearman Rho Koefisien melalui aplikasi SPSS 13,0 maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.27 Correlations Budaya Organisasi X Interaksi Pegawai Y Budaya Organisasi X Pearson Correlation 1 .977 Sig. 2-tailed .000 N 30 30 Interaksi Pegawai Y Pearson Correlation .977 1 Sig. 2-tailed .000 N 30 30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari hasil analisis korelasi sederhana r didapat korelasi antara kecerdasan dengan prestasi belajar r adalah 0,977. Menurut Sugiyono 2007 pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00 - 0,199 = sangat rendah 0,20 - 0,399 = rendah 0,40 - 0,599 = sedang Universitas Sumatera Utara 0,60 - 0,799 = kuat 0,80 - 1,000 = sangat kuat Berdasarkan ketentuan di atas bahwa terjadi hubungan yang kuat antara Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas. Sedangkan arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin baik Budaya Organisasi maka semakin meningkatkan Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas.

4.5 Koefisien Determinan KD

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi Product Moment dan dikalikan dengan 100. KD = 2 x 100 Diperoleh nilai KD adalah 0,954. Nilai KD yang diperoleh adalah 95,4 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel bebas Budaya Organisasi memiliki pengaruh kontribusi sebesar 95,4 terhadap variabel Y Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas dan 4,6 lainnya dipengaruhi oleh faktor- faktor lain diluar dari penelitian ini. 4.6. Pembahasan 4.6.1. Budaya Organisasi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas

Dokumen yang terkait

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

1 48 108

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN PEGAWAI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT JATENG.

0 0 13

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 19

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 2

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 4

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 1 19

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 2

Budaya Organisasi dan Pola Interaksi Pegawai (Studi Korelasional tentang Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Proses Interaksi Pegawai Bhabinkamtibmas Polsek Telun Kenas)

0 0 6

235176907 Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai

0 0 125

Sistem interaksi budaya organisasi dengan

0 2 257