Lead Time Distribusi Biaya Pemesanan Biaya Penyimpanan Persediaan Frekuensi Pemesanan Selama 12 Bulan Sebelumnya.

Tabel 5.2. Data Permintaan Bahan Baku Tepung Periode Januari 2013 – Desember 2015 Kgperiode Lanjutan Periode Thailand Vietnam Malaysia Cikande Nov - 15 36100 32500 19500 22800 Des - 15 33600 31000 18600 21400 Sumber : PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

5.1.2. Lead Time Distribusi

Lead time distribusi merupakan waktu yang dibutuhkan dalam pelepasan order sampai order diterima di stock room pada perusahaan. Lead time dari setiap supllier bahan baku tepung dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.3. Data Lead Time Distribusi Lead Time Supplier Thailand Vietnam Malaysia Cikande Lead Time hari 25 25 18 7 Sumber : PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

5.1.3. Status Persediaan Awal

Status persediaan awal merupakan persediaan bahan baku awal yang tersedia dari setiap supplier pada awal perencanaan. Status persediaan dari masing-masing supplier dapat dilihat pada Tabel 5.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Data Status Persediaan Awal No. Supplier Jumlah Persediaan kg

1. Thailand

16.800

2. Vietnam

15.200

3. Malaysia

9.900

4. Cikande

12.100 Sumber : PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

5.1.4. Biaya Pemesanan

Biaya pemesanan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menunjang kegiatan penerimaan bahan baku berupa biaya bongkar muat. Biaya pemesanan dari masing-masing supplier dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.5. Data Biaya Pemesanan Supplier Thailand Vietnam Malaysia Cikande Biaya Bongkar Muat RpOrder 420.000 400.000 220.000 220.000 Sumber : PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

5.1.5. Biaya Penyimpanan Persediaan

Biaya penyimpanan persediaan merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai bentuk dari persediaan bahan baku di gudang. Biaya tersebut meliputi biaya yang diperkirakan akibat adanya modal yang tertanam di dalam Universitas Sumatera Utara persediaan capital cost, biaya yang digunakan untuk pemeliharaan barang, pemindahan produk, catatan-catatan dan sebagainya storage cost. Besarnya biaya penyimpanan persediaan telah ditetapkan perusahaan adalah sebesar Rp. 200kg untuk 1 tahun.

5.1.6. Frekuensi Pemesanan Selama 12 Bulan Sebelumnya.

Frekuensi pemesanan merupakan kegiatan pemesanan bahan baku tepung yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada supplier Frekuensi pemesananan pada setiap supplier selama 12 bulan sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.6. Frekuensi Pemesanan Selama 12 Bulan Sebelumnya No Supplier Frekuensi Pemesanan

1 Thailand

12 2 Vietnam 12

3 Malaysia

12 4 Cikande 12 Sumber : PT. Charoen Pokphand Indonesia – Food Division

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Peramalan Permintaan pada Setiap

Supplier 5.2.1.1. Peramalan Permintaan pada Supplier Thailand Untuk meramalkan permintaan bahan baku tepung pada setiap supplier dilakukan 7 langkah peramalan. Berikut adalah proses perhitungan peramalan pada supplier Thailand. Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah: Universitas Sumatera Utara