BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis Peramalan Permintaan
Supplier
Metode peramalan yang digunakan yaitu metode peramalan regresi yang merupakan salah satu metode time series yang hasilnya diperoleh berdasarkan
data historis permintaan produk dalam 3 tahun yang dimulai dari bulan Januari 2013
– Desember 2015 pada masing-masing supplier yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia dan Cikande. Pemilihan trend peramalan yang digunakan dipilih
berdasarkan nilai SEE terkecil dari dua alternatif trend yang dipergunakan pada perhitungan peramalan berdasarkan scatter diagram. Rekapitulasi peramalan dan
fungsi peramalan yang dipilih dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Rekapitulasi Fungsi Peramalan Permintaan Setiap Supplier
Supplier Metode yang
Digunakan Fungsi Peramalan
SEE Metode
Terpilih
Thailand Kuadratis
Y’ = 32.743,06 – 193,57x+ 5,57x
2
2385,43 Kuadratis
Siklis Y = 31.669,44
– 229,98 sin
n X
2
+ 361,11 cos
n X
2
2429,54
Vietnam Eksponential
Y’ = 27766,02318e
0,002592571x
1128,0972 Kuadratis
Kuadratis Y’ = 27124,94 +176,25x -2,72x
2
1109,0436
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.1. Rekapitulasi Fungsi Peramalan Permintaan Setiap Supplier
Lanjutan
Supplier Metode yang
Digunakan Fungsi Peramalan
SEE Metode
Terpilih
Malaysia Siklis
Y’ = 18738,89 – 243,57 sin
n X
2
– 414,96 cos
n X
2
1879,8521 Kuadratis
Kuadratis Y’ = 17193,4 + 198,15x – 4,71x
2
1837,1208
Cikande Siklis
Y’ = 22936,11 – 239,16 sin
n X
2
– 71,92 cos
n X
2
1372,2307 Linier
Linier Y’= 22691,111 + 13,24324324x
1357,351
Sumber : Pengolahan Data
Dapat dilihat bahwa pemilihan metode peramalan lebih dominan pada metode Kuadratis yaitu pada supplier Thailand, supplier Vietnam, dan supplier
Malaysia, sementara untuk metode Linier mempresentasikan supplier Cikande.
6.2. Analisis Perhitungan
Order Quantity
Order quantity dihitung untuk mengetahui jumlah order optimum yang
harus dikirimkan untuk setiap kali pemesanan. Pada periode-periode sebelumnya perusahaan tidak menentukan jumlah pengiriman optimum sehingga hanya
menggunakan sistem pemesanan yang berdasarkan jumlah pemesanan yang masih
Universitas Sumatera Utara
menggunakan trial dan error yaitu dengan melakukan proyeksi berdasarkan permintaan terdahulu.
Order quantity pada penelitian ini menggunakan metode economic order
quantity yang memperhatikan faktor biaya holding cost, biaya distribusi dan
jumlah permintaan produk setiap Supplier. Adapun hasil perhitungan order quantity
setiap supplier dapat dilihat pada tabel 6.2. sebagai berikut :
Tabel 6.2. Rekapitulasi Perhitungan Order Quantity
No Distribution Center
Order Quantity KgPesan
1 Thailand
41.786 2
Vietnam 37.739
3 Malaysia
21.218 4
Cikande 24.778
Sumber :Pengolahan Data
6.3. Analisis Perhitungan Frekuensi Pemesanan