51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Penelitian
Data penelitian berasal dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Metode
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis stastistik dengan menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan
mengolah data menggunakan microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda. Pengujian asumsi klasik dan regresi
berganda dilakukan dengan menggunakan bantuan program software SPSS Statistics 19.
Jumlah Populasi dalam penelitian ini adalah 10 perusahaan dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 perusahaan yang ditentukan dengan
menggunakan metode purposive sampling. Periode dalam penelitian ini adalah 6 tahun dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.
Berikut ini merupakan daftar perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian:
Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang terdaftar di BEI
No Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
1. DVLA
PT Darya Varia Laboratoria Tbk √ √ √
Sampel 1
2. INAF
PT Indofarma Persero TBK √ √ √
Sampel 2
3. KAEF
PT Kimia Farma Persero Tbk √ √ √
Sampel 3
4. KLBF
PT Kalbe Farma Tbk √ √ √
Sampel 4
5. MERK
PT Merck Tbk √ √ √
Sampel 5
6. PYFA
PT Pyridam Farma Tbk √ √ √
Sampel 6
52
No Kode
Perusahaan
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
7. SCPI
PT Schering Plough Indonesia Tbk √ √ √
Sampel 7
8. SIDO
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk
√ √ X
_
9. SQBB
PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
√ √ √
Sampel 8
10. TSPC PT Tempo Scan Pasific Tbk
√ √ √
Sampel 9
Sumber: www.idx.co.id diakses 18 April 2014 oleh penulis Populasi penelitian dimulai dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 6
tahun berturut-turut sehingga data penelitian secara keseluruhan yaitu: 6 tahun X 9 sampel adalah sebanyak 54 sampel observasi pengamatan.
Berikut adalah tabel data mengenai variabel-variabel yang akan diuji dalam penelitian ini:
Tabel 4.2 Daftar Variabel Penelitian
Hasil CR, RTO, ITO, WCTO, DER, ROI Tahun 2009-2014 Tah un KodePerusahaan
CR RTO
ITO WCTO
DER ROI
2009
DVLA 0,93
3,04 2,81
2,38 0,41
0,09 INAF
0,29 6,52
5,78 2,92
1,44 0,02
KAEF 0,32
9,37 4,72
4,76 0,57
0,04 KLBF
0,99 7,55
2,93 17,80
0,39 0,16
MERK 1,16
4,31 3,93
18,80 0,23
0,34 PYFA
0,14 7,40
1,98 2,47
0,37 0,04
SCPI 0,01
5,23 1,67
60,05 9,49
0,05 SQBB
2,55 4,38
4,54 4,72
0,21 0,41
TSPC 1,74
9,68 4,82
12,87 0,34
0,11
2010
DVLA 1,44
3,11 3,51
2,54 0,33
0,13 INAF
0,32 8,23
4,58 2,72
1,36 0,03
KAEF 0,56
8,90 5,89
5,32 0,49
0,08 KLBF
1,66 8,10
3,26 19,96
0,23 0,19
MERK 2,05
9,02 2,82
19,91 0,20
0,27 PYFA
0,25 6,84
2,39 2,63
0,30 0,04
SCPI 0,01
4,31 1,49
49,66 18,28
0,03 SQBB
3,45 5,40
5,85 3,50
0,19 0,29
TSPC 1,78
9,58 5,44
14,69 0,36
0,14
53
Tah un KodePerusahaan CR
RTO ITO
WCTO DER
ROI
2011
DVLA 1,78
3,06 2,95
2,66 0,28
0,13 INAF
0,29 7,85
4,17 3,13
0,83 0,03
KAEF 0,43
9,06 5,36
5,81 0,43
0,10 KLBF
1,41 7,13
3,14 22,95
0,28 0,18
MERK 3,88
8,62 3,53
22,99 0,18
0,40 PYFA
0,19 6,28
1,68 2,72
0,43 0,04
SCPI 0,41
3,25 1,77
51,37 13,47
0,08 SQBB
3,34 4,67
4,65 3,92
0,20 0,33
TSPC 1,59
9,65 4,93
16,54 0,40
0,14
2012
DVLA 1,53
2,79 3,28
3,04 0,28
0,14 INAF
0,53 4,84
4,88 3,00
0,83 0,04
KAEF 0,59
8,14 4,82
6,13 0,45
0,10 KLBF
0,98 7,55
3,36 28,68
0,29 0,19
MERK 1,20
13,82 2,13
23,27 0,37
0,19 PYFA
0,19 5,78
2,44 3,18
0,55 0,04
SCPI 0,18
4,06 1,67
55,33 24,48
0,03 SQBB
2,71 4,09
4,37 4,44
0,22 0,34
TSPC 1,51
8,89 5,42
18,97 0,39
0,14
2013
DVLA 1,47
2,92 2,13
3,08 0,30
0,11 INAF
0,18 4,89
4,23 3,47
1,19 0,04
KAEF 0,53
7,96 4,77
7,14 0,53
0,09 KLBF
0,54 7,46
2,73 36,82
0,35 0,17
MERK 1,25
5,91 1,44
20,16 0,36
0,25 PYFA
0,16 6,36
1,73 3,46
0,86 0,04
SCPI 0,09
2,89 0,53
71,77 70,83
0,02 SQBB
2,83 4,56
4,00 4,89
0,21 0,35
TSPC 1,33
8,48 4,13
11,01 0,40
0,12
2014
DVLA 1,80
3,14 2,28
3,08 0,28
0,07 INAF
0,23 7,03
4,94 3,59
1,11 0,03
KAEF 0,67
8,78 4,56
7,42 0,65
0,08 KLBF
0,79 7,40
2,88 39,96
0,28 0,17
MERK 1,98
6,02 2,20
21,60 0,29
0,25 PYFA
0,06 5,61
2,51 4,00
0,79 0,02
SCPI 0,08
2,48 2,66
170,27 31,04 0,05
SQBB 2,30
4,25 4,66
5,70 0,25
0,36 TSPC
1,18 8,95
4,33 11,99
0,36 0,11
Sumber: Diolah Penulis, 2015
54
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Statistik Deskriptif
Menurut Ghozali 2012 : 19, statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi,
varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan
distribusi. Berikut ini dijelaskan statistik data penelitian: Tabel 4.3
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Cash Ratio
54 .01
3.88 1.1085
.96838 Receivable Turn Over
54 2.48
13.82 6.3998
2.43249 Inventory Turn Over
54 .53
5.89 3.5124
1.36372 Working Capital Turn Over
54 2.38
170.27 17.6896
26.96153 Debt to Equity Ratio
54 .00
70.83 2.9369
10.43444 Return on Investment
54 .00
.41 .1337
.11465 Valid N listwise
54
Sumber: Output SPPS, diolah oleh penulis, 2015 Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa jumlah unit analisis N
dalam penelitian ini adalah sebanyak 54 dari 9 perusahaan sub sektor farmasi yang terpilih menjadi sampel dan diteliti dalam periode tahun 2009-2014.
Dari Tabel 4.3 diatas, dapat dijelaskan bahwa: 1. Variabel Cash Ratio X
1
memiliki sampel N sebanyak 54, dengan nilai minimum terkecil 0.01, nilai maksimum terbesar 3.88, dan
mean nilai rata-rata 1.1085. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.96838.
55 2. Variabel Receivable Turn Over X
2
memiliki sampel N sebanyak 54, dengan nilai minimum terkecil 2.48, nilai maksimum terbesar 13.82,
dan mean nilai rata-rata 6.3998. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 2.43249.
3. Variabel Inventory Turn Over X
3
memiliki sampel N sebanyak 54, dengan nilai minimum terkecil 0.53, nilai maksimum terbesar 5.89,
dan mean nilai rata-rata 3.5124. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 1.36372.
4. Variabel Working Capital Turn Over X
4
memiliki sampel N sebanyak 54, dengan nilai minimum terkecil 2.38, nilai maksimum terbesar
170.27, dan mean nilai rata-rata 17.6896. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 26.96153.
5. Variabel Debt to Equity Ratio X
5
memiliki sampel N sebanyak 54, dengan nilai minimum terkecil 0.00, nilai maksimum terbesar 70.83,
dan mean nilai rata-rata 2.9369. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 10.43444.
6. Variabel Return on Investment X
6
memiliki sampel N sebanyak 54, dengan nilai minimum terkecil 0.00, nilai maksimum terbesar 0.41,
dan mean nilai rata-rata 0.1337. Standar Deviation simpangan baku variabel ini adalah 0.11465.
4.2.2 Uji Asumsi Klasik
Salah satu syarat yang menjadi dasar penggunaan model regresi berganda dengan metode estimasi Ordinary Least Squarre OLS adalah dipenuhinya semua
56 asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat tidak bias Best Linier Unbiased
Estimator . Menurut Ghozali 2012 : 96, asumsi klasik yang harus dipenuhi
adalah: 1. Berdistribusi Normal,
2. Non-Multikolonieritas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki kolerasi atau hubungan secara sempurna ataupun
mendekati sempurna, 3. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi
tidak saling berkorelasi, 4. Non-Heteroskedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu
pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.
4.2.2.1 Uji Normalitas