Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

56 asumsi klasik, agar hasil pengujian bersifat tidak bias Best Linier Unbiased Estimator . Menurut Ghozali 2012 : 96, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah: 1. Berdistribusi Normal, 2. Non-Multikolonieritas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki kolerasi atau hubungan secara sempurna ataupun mendekati sempurna, 3. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi tidak saling berkorelasi, 4. Non-Heteroskedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.

4.2.2.1 Uji Normalitas

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. Untuk melakukan pengujian normalitas dengan analisis grafik dapat dilakukan dengan manganalisis grafik normal probability plot dan grafik histogram. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yaitu: 1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 57 Gambar 4.1 Pengujian Normalitas 1 Gambar 4.2 Pengujian Normalitas 2 58 Tabel 4.4 Pengujian Normalitas 3 One-Sample Kolmogrov-Simrnov Test Cash Ratio Receivable Turn Over Inventory Turn Over Working Capital Turn Over Debt to Equity Ratio Return on Investment N 54 54 54 54 54 54 Normal Parameters a,b Mean 1.1085 6.3998 3.5124 17.6896 2.9369 .1337 Std. Deviation .96838 2.43249 1.36372 26.96153 10.43444 .11465 Most Extreme Differences Absolute .148 .085 .108 .285 .464 .145 Positive .148 .084 .086 .251 .464 .145 Negative -.128 -.085 -.108 -.285 -.389 -.122 Kolmogorov-Smirnov Z 1.090 .628 .792 2.095 3.413 1.064 Asymp. Sig. 2-tailed .186 .825 .557 .000 .000 .208 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, diolah oleh penulis, 2015 Gambar 4.1 memperlihatkan grafik normal probability plot, yang menunjukkan bahwa titik-titik dalam plot terlihat menyebar jauh dari garis diagonal baik diatas maupun dibawah garis diagonal. Hal tersebut berarti data terdistribusi tidak normal. Gambar 4.2 memperlihatkan bahwa pada grafik histogram, distribusi tidak mengikuti kurva berbentuk lonceng dan menceng skewness ke arah kiri dan kanan, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi tidak normal. Tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov-Smirnov K-S untuk variabel Working Capital Turn Over sebesar 2.095 dengan probabilitas signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed 0.000 dan nilainya jauh dibawah α = 0.05, dan nilai Kolmogorov-Smirnov K-S untuk variabel Debt to Equity Ratio sebesar 3.413 dengan probabilitas signifikansi Asymp. Sig. 2- tailed 0.000 dan nilainya jauh dibawah α = 0.05, hal ini menunjukkan variabel 59 Working Capital Turn Over dan Debt to Equity Ratio tidak berdistribusi secara normal. Data tidak normal dapat disebabkan oleh adanya data outlier yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Cara untuk mengatasi data outlier yaitu dengan melakukan transformasi data ke bentuk lainnya. Tindakan perbaikan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan transformasi seluruh variabel penelitian dalam bentuk logaritma natural Ln dari ROI = fCR, RTO, ITO, WCTO, DER menjadi LnROI = fLnCR, LnRTO, LnITO, LnWCTO, LnDER. Bentuk ini menyebabkan data yang bernilai negatif tidak dapat ditransformasi sehingga jumlah sampel yang valid menjadi 48 pengamatan. Setelah dilakukan transformasi data maka hasil uji normalitas data dapat dilihat pada grafik normal probability plot dan tabel Kolmogorov Smirnov sebagai berikut: Gambar 4.5 Pengujian Normalitas 4 60 Gambar 4.6 Pengujian Normalitas 5 Tabel 4.5 Pengujian Normalitas 6 One-Sample Kolmogrov-Simrnov Test Ln LnCR LnRTO LnITO LnWCTO LnDER LnROI N 48 48 48 48 48 48 Normal Parameters a,b Mean -.1797 1.8404 1.2596 1.9418 -.9362 -2.2178 Std. Deviation .99712 .38611 .36862 .88430 .53361 .85687 Most Extreme Differences Absolute .150 .141 .146 .156 .140 .149 Positive .082 .112 .082 .156 .140 .149 Negative -.150 -.141 -.146 -.127 -.072 -.088 Kolmogorov-Smirnov Z 1.038 .976 1.010 1.079 .968 1.036 Asymp. Sig. 2-tailed .232 .296 .260 .194 .306 .234 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS, diolah oleh penulis, 2015 61 Gambar 4.4 telah memperlihatkan grafik normal probability plot, yang menunjukkan bahwa data titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Hal tersebut berarti data terdistribusi dengan normal. Gambar 4.5 telah memperlihatkan bahwa pada grafik histogram, distribusi data mengikuti kurva berbentuk lonceng yang tidak menceng skewness ke arah kiri atau kanan, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdisbusi normal. Tabel 4.5 telah menunjukkan bahwa nilai Kolmogorov- Smirnov K-S untuk variabel Working Capital Turn Over sebesar 1.079 dengan probabilitas signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed 0.194 dan nilainya jauh diatas α = 0.05 dan nilai Kolmogorov-Smirnov K-S untuk varibel Debt to Equity Ratio sebesar 0.968 dengan probabilitas signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed 0.306 dan nilainya jauh diatas α = 0.05, hal ini menunjukkan variabel Working Capital Turn Over dan Debt to Equity Ratio berdistribusi secara normal. Hasil pengujian dengan menggunakan grafik, histogram dan model Kolmogorov-Smirnov, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa data telah terdistribusi normal, sehingga dapat dilakukan pengujian asumsi klasik lainnya.

4.2.2.2 Uji Multikolonieritas

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 12 49

Pengaruh Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2013.

0 0 22

Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1 5 32

PENGARUH MANAJEMEN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014).

0 0 4

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

0 0 11

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

0 0 2

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

0 0 11

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

0 0 22

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

0 0 3

Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2014

0 0 10