Uji Asumsi Klasik Setelah Transformasi .1 Uji Normalitas
52
Tabel 4.4 Hasil Uji Autokorelasi Durbin Watson Sebelum Transformasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.226
a
.051 .033
1.377845 1.902
a. Predictors: Constant, FO, CSR, IO b. Dependent Variable: Q
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi. Hal ini dapat dibuktikan berdasarkan kriteria Durbin-Watson dimana
1.79 1.902 2.20 yang berarti tidak terjadi autokorelasi.
4.1.3 Uji Asumsi Klasik Setelah Transformasi 4.1.3.1 Uji Normalitas
Setelah dilakukan transformasi logaritma pada variabel dependen, maka data dari penelitian ini menjadi normal. Hal tersebut dapat dilihat dari
gambar dibawah ini:
53
Gambar 4.4 Grafik Histogram Setelah Transformasi
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015
Grafik histogram di atas menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik histogram yang menunjukkan
distribusi data mengikuti garis diagonal yang tidak menceng skewness kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas
dengan menggunakan grafik plot.
54
Gambar 4.5 Normal P-Plot Setelah Transformasi
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa data titik menyebar di sekitar dan
mendekati garis diagonal. Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Setelah Transformasi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 165
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .60412201
Most Extreme Differences Absolute
.117 Positive
.117 Negative
-.086 Kolmogorov-Smirnov Z
1.498 Asymp. Sig. 2-tailed
.022
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015
55 Setelah dilakukan transformasi, hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov
mengalami perubahan dengan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,022.