59 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa secara bersama-sama
simultan variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F
hitung
adalah sebesar 4.039 F
tabel
2.66 dengan nilai signifikan sebesar 0.008 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional,
dan kepemilikan asing secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
4.2.2 Uji Statistik t
Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh pada masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji pengaruh parsial tersebut
dapat dilakukan dengan cara berdasarkan nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau
dikatakan signifikan namun apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 5 maka hipotesis ditolak atau dikatakan tidak signifikan. Hasil uji t dapat dilihat
pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B Std. Error
Beta t
Sig. 1
Constant -.235
.235 -1.000
.319 CSR
.614 .268
.174 2.291
.023 IO
.005 .003
.198 1.532
.128 FO
.000 .003
.007 .051
.959 a. Dependent Variable: Ln_Q
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015
60 Berdasarkan Tabel 4.10 untuk variabel Corporate Social Responsibilty
nilai t
hitung
2.291 t
tabel
1.6543 dan nilai signifikan sebesar 0.023 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel Corporate Social
Responsibilty berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kepemilikan institusional, nilai t
hitung
1.532 t
tabel
1.6543 dan nilai signifikan sebesar 0.128 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat
disimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Untuk variabel kepemilikan asing, nilai t
hitung
0.051 t
tabel
1.6543 dan nilai signifikan sebesar 0.959 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat
disimpulkan bahwa variabel kepemilikan asing tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
4.2.3 Uji Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi R
2
ini digunakan untuk menggambarkan kemampuan model menjelaskan variasi yang terjadi dalam variabel dependen.
Koefisien determinasi R
2
dinyatakan dalam persentase. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Hasil uji koefisien determinasi R
2
dapat dilihat pada Tabel 4.11.
61
Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson 1
.265
a
.070 .053
.60972 1.893
a. Predictors: Constant, FO, CSR, IO b. Dependent Variable: Ln_Q
Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Mei 2015
Tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi R dan koefisien determinasi R Square. Nilai R menunjukkan tingkat hubungan antar variabel-variabel
independen dengan variabel dependen. Dari hasil olah data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.265 atau sebesar 26.5, artinya hubungan antara
variabel Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing terhadap nilai perusahaan adalah kurang erat.
Dari hasil perhitungan nilai Adjusted R Square sebesar 0.053 atau sebesar 5.3, artinya 5.3 dari variabel dependen nilai perusahaan dipengaruhi oleh
ketiga variabel independen yakni Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing. Sedangkan sisanya 94.7 dipengaruhi oleh
faktor faktor lain diluar model.
4.3 Pembahasan