23 membuat mekanisme pengawasan lain seperti pembentukan komite audit yang
bertujuan untuk memastikan bahwa manajemen bekerja berdasarkan kepentingan para shareholders Siregar dan Utama, 2006.
2.2 Penelitian Terdahulu
1. Wien Ika Permanasari 2010 menguji pengaruh kepemilikan manajemen, kepemilikan institusional, dan Corporate Social
Responsibility terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah kepemilikan manajemen,
kepemilikan institusional, dan Corporate Social Responsibility. Sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Nilai
perusahaan dalam penelitian ini diproksi dengan nilai Tobin’s Q. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap
perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2008. Sebanyak 68 perusahaan non keuangan digunakan sebagai
sampel. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan adalah variabel Corporate Social Responsibility. Sedangkan variabel yang tidak
mempengaruhi nilai perusahaan adalah kepemilikan manajemen dan kepemilikan institusional.
2. Fachrur Dian dan Rika Lidyah 2014 menguji pengaruh Corporate Social Responsibility, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan
institusional terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini yang
24 menjadi variabel independen adalah Corporate Social Responsibility,
kepemilikan manajerial, dan kepemilikan institusional. Sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam
penelitian ini diproksi dengan nilai Tobin’s Q. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan
tambang batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010- 2012. Sebanyak 11 perusahaan tambang batu bara digunakan sebagai
sampel. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, begitu juga kepemilikan manajerial yang berpengaruh
negatif terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel kepemilikan institusional mempengaruhi nilai perusahaan.
3. Komang Fridagustina Adnantara 2013 menguji pengaruh struktur kepemilikan saham dan Corporate Social Responsibility pada nilai
perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kepemilikan publik,
dan Corporate Social Responsibility. Sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diproksi
dengan nilai Tobin’s Q. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Sebanyak 47 perusahaan manufaktur digunakan sebagai sampel. Analisis metode penelitian ini
25 menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kepemilikan institusional dan kepemilikan publik berpengaruh positif pada Corporate Social Responsibility, dan Corporate Social
Responsibility terbukti memiliki pengaruh positif pada nilai perusahaan. Dapat disimpulkan bahwa secara langsung struktur kepemilikan tidak
berpengaruh pada nilai perusahaan, namun melalui Corporate Social Responsibility, kepemilikan institusional dan kepemilikan publik
berpengaruh tidak langsung pada nilai perusahaan. 4. Rika Nurlela dan Islahuddin 2008 menguji pengaruh Corporate Social
Responsibility terhadap nilai perusahaan dengan prosentase kepemilikan manajemen sebagai variabel moderating. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility dan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Serta terdapat variabel
moderating yaitu adalah prosentase kepemilikan manajemen dan tipe industri. Nilai perusahaan dalam penelitian ini diproksi dengan nilai
Tobin’s Q. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta tahun 2005. Sebanyak 41 perusahaan non keuangan digunakan sebagai sampel. Analisis metode penelitian ini menggunakan
analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility, prosentase kepemilikan manajemen,
serta interaksi antara Corporate Social Responsibility dengan prosentase kepemilikan manajemen secara simultan bepengaruh
26 signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara parsial hanya
prosentase kepemilikan manajemen dan interaksi antara Corporate Social Responsibility dengan prosentase kepemilikan manajemen yang
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan variabel lain yang terdapat dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan. 5. Meryaty 2011 menguji pengaruh Corporate Governance terhadap
nilai perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Corporate Governance yang diproksikan ke dalam komisaris
independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,, kepemilikan asing, dan kualitas auditor. Sedangkan variabel
dependennya adalah nilai perusahaan. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2009. Sebanyak 18 perusahaan digunakan sebagai sampel. Metode analisis dari penelitian
ini menggunakan uji asumsi klasik dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial seluruh variabel tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
27
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No. Nama
Peneliti Judul
Penelitian Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1 Permanasari
2010 Pengaruh
Kepemilikan Manajemen,
Kepemilikan Institusional,
dan Corporate Social
Responsibility terhadap Nilai
Perusahaan Perusahaan
Non Keuangan yang Terdaftar
di BEI tahun 2007-2008
Variabel Independen:
Kepemilikan Manajemen,
Kepemilikan Institusional, dan
Corporate Social Responsibility
Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Kepemilikan
manajemen dan kepemilikan
institusional tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan, sedangkan
Corporate Social Responsibility
memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap nilai
perusahaan.
2 Dian dan
Lidyah 2014
Pengaruh Corporate
Social Responsibility,
Kepemilikan Manajerial,
dan Kepemilikan
Institusional terhadap Nilai
Perusahaan pada
Perusahaan Tambang Batu
Bara yang Terdaftar di
BEI 2010- 2012
Variabel Independen:
Corporate Social Responsibility,
Kepemilikan Manajerial, dan
Kepemilikan Institusional
Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Corporate Social
Responsibility dan kepemilikan
manajerial tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan, sedangkan
kepemilikan institusional
berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan.
28 3
Adnantara 2013
Pengaruh Struktur
Kepemilikan Saham dan
Corporate Social
Responsibility pada Nilai
Perusahaan Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar
di BEI tahun 2008-2010
Variabel Independen:
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
Kepemilikan Publik, dan Corporate Social
Responsibility
Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Kepemilikan
manajerial tidak berpengaruh
signifikan terhadap
Corporate Social Responsibility,
kepemilikan institusional dan
kepemilikan publik
berpengaruh signifikan
terhadap Corporate Social
Responsibility. Kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, dan kepemilikan
publik tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan, dan Corporate Social
Responsibility berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan.
4 Nurlela dan
Islahuddin 2008
Pengaruh Corporate
Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan
dengan Prosentase
Kepemilikan Manajemen
sebagai Variabel
Moderating Variabel
Independen: Corporate Social
Responsibility
Variabel Moderating:
Kepemilikan Manajemen, Tipe
Industri
Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Corporate Social
Responsibility tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan, kepemilikan
manajemen berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan, serta interaksi antara
29 Perusahaan
Non Keuangan yang terdaftar
di BEJ tahun 2005
Corporate Social Responsibility dan
prosentase kepemilikan
manajemen tidak berpengaruh
signifikan terhadap nilai
perusahaan.
5 Meryaty
2011 Pengaruh
Corporate Governance
terhadap Nilai Perusahaan
pada Perusahaan
Perbankan di BEI 2007-
2009 Variabel
Independen: Corporate
Governance, Komisaris
Independen, Kepemilikan
Manajerial, Kepemilikan
Institusional,, Kepemilikan Asing,
dan Kualitas Auditor
Variabel Dependen:
Nilai Perusahaan Corporate
Governance, komisaris
independen, kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional,, kepemilikan
asing, dan kualitas auditor tidak
berpengaruh signifikan secara
parsial terhadap nilai perusahaan.
2.3 Kerangka Konseptual