VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN .1 Visi

3.1.3 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 3.1.3.1 Visi Guna menyelaraskan dan mengimplementasikan Visi yang telah dirumuskan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013 maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara merumuskan Visi-nya yaitu: “Terwujudnya Sumatera Utara Sebagai Daerah Budaya dan Tujuan Wisata Andalan”.

3.1.3.2 Misi

Untuk mewujudkan Visi tersebut dan memberikan gambaran serta realisasi pelaksanaan pembangunan, maka dirumuskan Misi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara sebagai berikut : a. Melindungi hasil-hasil kebudayaan daerah yang bersumber dari warisan leluhur guna mendukung pembangunan seni dan budaya nasional. b. Mengembangkan kebebasan berekpresi dan berkreasi dalam berkesenian yang mengacu pada nilai-nilai budaya bangsa serta memberikan perlindungan hukum terhadap hak cipta dan hak kekayaan intelektual. c. Menetapkan dan mengembangkan promosi pariwisata yang efektif dengan pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. d. Meningkatkan pengembangan destinasi wisatawan sehingga menjadi daerah tujuan wisata yang attraktif dengan pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat. e. Mengembangkan dan memperkuat jaringan kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat serta pelaku budaya pariwisata secara harmonis di Universitas Sumatera Utara dalam maupun di luar negeri yang berkaitan dengan bidang penelitian, sumber daya manusia dan kelembagaan. Untuk memberikan kejelasan tentang makna yang terkandung dalam Misi tersebut di atas, perlu diuraikan penjelasanmakna dari setiap pernyataan Misi tersebut, yaitu : a. Melindungi hasil-hasil kebudayaan berupa kebudayaan fisik yang meliputi teknologi, arsitektur tradisional, bangunan peninggalan sejarah, kesenian sastra, seni rupa, kerajinan dan seni pertunjukan dan lain-lain serta kebudayaan non fisik yang meliputi ide, gagasan, ilmu pengetahuan, tatanan nilai budaya, adat maupun spiritual. b. Memberikan kebebasan berekspresi dan berkreasi sebagai cerminan kondisi masyarakat yang dinamis, kreatif dan inovatif dan memberikan perlindungan hukum sebagai cerminan penghormatan dan penghargaan atas hasil karya seni dan hasil karya intelektual masyarakat. c. Peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara dilakukan melalui terobosan promosi baik bentuk publikasi manual elektronik serta pada pemasaran yang profesional haruslah melibatkan stockholder pelaku pariwisata baik perusahaan, swasta dan masyarakat dimana para stockholder saling menunjang bidang tugasnya masing-masing antara lain: Pemerintah sebagai fasilitator, swasta sebagai operator dan masyarakat sebagai penerima kunjungan wisatawan. d. Pendekatan profesional kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat berarti daerah tujuan wisata Sumatera Utara diupayakan pengembangannya baik sektor dunia usaha maupun sarana dan prasarana, termasuk kemudahan Universitas Sumatera Utara menuju objek wisata disamping menciptakan inovasi baru objek dan attraksi wisata yang variatif dengan keterlibatan stockholder. e. Dalam mempromosikan kepariwisataan Sumatera Utara serta untuk memberhasilkannya perlu adanya kesamaan persepsi antara seluruh stockholder dan hal ini perlu dilakukan dengan melalui kerjasama dalam hal program dan kegiatan sehingga penelitian pariwisata akan diketahui secara akurat disamping itu sumber daya manusia yang terampil dan daya tingkat pelayanan yang memadai akan tercapai serta pemberdayaan akan kelembagaan pariwisata dan budaya berperan secara aktif.

3.1.3.3 Tujuan

Sebagai gambaran hasil pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang akan dicapai setelah 5 lima tahun mendatang : a. Meningkatnya partisipasi masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan kebudayaan daerah guna memperkaya kebudayaan nasional. b. Pelestarian budaya daerah yang beraneka ragam dalam bingkai kebudayaan nasional. c. Meningkatkan pemahaman nilai budaya untuk menghargai prestasi kerja keras, kejujuran, toleransi serta memberikan jaminan hukum terhadap BOB, hak cipta dan kekayaan intelektual. d. Terwujudnya peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ke Sumatera Utara. e. Terwujudnya destinasi Sumatera Utara masuk dalam jalur daerah tujuan wisata regional maupun internasional. Universitas Sumatera Utara f. Terwujudnya sistem kepariwisataan yang solid antara lembaga pariwisata, lembaga budaya, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

3.1.3.4 Sasaran

a. Meningkatnya pelestarian budaya lokal. b. Terwujudnya jati diri bangsa dan ketahanan budaya. c. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengembangan industri budaya. d. Peningkatan produk-produk pariwisata, baik yang berbasis panorama alam dengan dengan didukung attraksi budaya untuk dipromosikan ke dalam dan ke luar negeri. e. Peningkatan aksesibilitas menuju objek wisata. f. Mengembangkan potensi wisata bahari, wisata agro, eko wisata dan wisata kuliner. g. Pengembangan sistem informasi yang handal dan terpercaya. h. Mendukung kegiatan pelaksanaan event-event dan hiburan wisata yang tertuang pada kalender wisata.

3.1.3.4 Strategi

Untuk menunjung keberhasilan visi dan misi yang telah ditetapkan perlu ditunjang faktor-faktor dominan yang berupa faktor-faktor kunci keberhasilan pelaksanaan program dalam rangka pencapaian sasaran, tujuan, misi dan visi, yang merupakan upaya mengurangi kelemahan. Berikut ini strategi yang digunakan dalam rangka menganalisa lingkungan startegis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, yaitu : a. Merencanakan, membina dan mengembangkan permuseuman, sejarah dan kepurbakalaan serta kesenian dan nilai budaya spiritual. Universitas Sumatera Utara b. Menetapkan pedoman kerja sama dengan lembaga organisasi tingkat internasional, nasional, regional dan daerah yang berkarya dibidang permuseuman, sejarah dan kepurbakalaan, perfilman serta kesenian dan nilai budaya spiritual. c. Promosi attraksi seni budaya sebagai daya tarik wisata. d. Meningkatkan promosi untuk menarik wisatawan mancanegara maupun nusantara. e. Menigkatkan koordinasi dengan organisasi profesi, assosiasi dan instansi terkait. f. Memberikan pelayanan prima. g. Menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM. h. Meningkatkan pelayanan informasi. i. Meningkatkan pendekatan kemasyarakatan melalui sosialisasi sadar wisata. j. Meningkatkan pelatihan dan standarisasi bagi tenaga kerja usaha pariwisata. k. Melestarikan, menjaga serta memelihara lingkungan objek dan daya tarik wisata l. Memasyarakatkan peraturan perundang-undangan serta program-program pariwisata.

3.2. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Korelasional yang berusaha menjelaskan suatu permasalahan atau gejala yang lebih khusus dalam penjelasan antara dua objek. Metode penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan, dan apabila ada, seberapa erat hubungannya dan berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Universitas Sumatera Utara Jenis metode penelitian ini tidak sampai mempersoalkan jalinan hubungan antar variable yang ada; tidak dimaksudkan untuk menarik generasi yang menjelaskan variable-variabel antaseden yang menyebabkan sesuatu gejala atau kenyataan sosial. Faisal, 2007:20 3.3. Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti. Populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya. Sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Bungin, 2005: 101. Populasi Pegawai di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara adalah 217 orang. Tabel 2 Tabel Jumlah Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara keadaan Desember 2012 No Unit Kerja Jumlah 1. Tata Usaha 43 2. Bidang Seni dan Budaya 23 3. Bidang Sejarah dan kepurbakalaan 10 4. Bidang Pemasaran Pariwisata 27 5. Bidang Objek dan Usaha Pariwisata 17 6. Taman Budaya 41 7. Museum Propinsi Sumatera Utara 56 Total 217 Sumber: Tata Usaha Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Universitas Sumatera Utara

3.3.2 Sampel