IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan unsur yang penting dalam penelitian ilmiah karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menentukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya Hadi, 2000.

A. IDENTIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Berikut adalah identifikasi variabel yang digunakan dalam penelitian ini 1. Variabel kriteria : Intensi Knowledge Sharing 2. Variabel prediktor : Trust

B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

1. Intensi knowledge sharing adalah kemauan atau kecenderungan individu untuk mau berbagi pengetahuan dengan orang lain baik untuk memberi pengetahuan kepada orang lain maupun menerima mengumpulkan pengetahuan dari orang lain. Intensi dalam penelitian ini untuk mengetahui derajat tingkatnya dengan mengukur prediksi atau perilaku knowledge sharing yang dirancangkan oleh subjek penelitian. Intensi knowledge sharing karyawan diukur dengan menggunakan skala intensi yang terdiri dari lima aspek yang disusun berdasarkan teori perilaku terencana Ajzen 2005 dan knowledge sharing menurut Van den Hoof dan De Ridder 2004. Aspek-aspek yang akan diukur dalam intensi adalah: sikap Universitas Sumatera Utara terhadap perilaku yaitu outcome evaluation dan behavioral beliefs, norma subjektif yaitu motivation to comply dan normative beliefs, dan perceived behavioral control yaitu control beliefs dan power of control factor, sedangkan aspek-aspek yang diukur dalam knowledge sharing adalah knowledge donating dan knowledge collecting. Dengan demikian, semakin tinggi skor skala yang diperoleh oleh karyawan, maka semakin tinggi pula intensi karyawan untuk mau melakukan kegiatan knowledge sharing. Demikian sebaliknya, semakin rendah skor skala yang diperoleh oleh karyawan, maka semakin rendah pula intensi karyawan untuk mau melakukan kegiatan knowledge sharing. 2. Trust adalah kondisi psikologis seseorang berupa pengharapan positif terhadap keinginan ataupun tujuan dari perilaku orang lain yang melibatkan ketergantungan terhadap pihak lain serta dibangun melalui perilaku trusting mempercayai dan trustworthy dapat dipercaya. Trust karyawan diukur dengan menggunakan skala trust yang terdiri dari lima aspek yang disusun berdasarkan teori Johnson Johnson 1997. Aspek-aspek yang akan diukur dalam trust adalah: openness, sharing, acceptance, support, dan cooperative intentions. Dengan demikian, semakin tinggi skor skala yang diperoleh oleh karyawan, maka semakin tinggi pula tingkat trust yang dimiliki karyawan. Demikian sebaliknya, semakin rendah skor skala yang diperoleh oleh karyawan, maka semakin rendah pula tingkat trust yang dimiliki karyawan. Universitas Sumatera Utara

C. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL