C. POPULASI, SAMPEL, DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang setidaknya
mempunyai satu sifat yang sama. Populasi adalah semua individu untuk siapa kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel hendak digeneralisasikan Hadi,
2000. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang bekerja di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Kantor Wilayah Direktorat Jenderal
Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara sebanyak 143 orang.
Adapun karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah : a.
Karyawan yang bekerja di perusahaan atau organisasi yang mewadahi kegiatan knowledge sharing.
b. Seluruh jajaran staff karyawan dan kepala bagian kepala bidang di
semua divisi. c.
Telah bekerja minimal selama 2 tahun. Pada penelitian ini, karyawan yang dipilih adalah mereka yang telah
memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun dengan asumsi bahwa karyawan telah cukup memiliki pemhaman tentang nilai-nilai, tujuan dan
aturan perusahaan Shane Glinew, 2000. d.
Tingkat pendidikan SMAsederajat, karena tingkat pendidikan formal akan mempengaruhi perkembangan kognitif yang lebih kompleks dan tinggi
sehinngga hal ini memungkinkan individu mempunyai keyakinan diri,
Universitas Sumatera Utara
pemikiran rasional, penyesuaian diri yang lebih pada lingkungan yang selalu berubah Bilings Morss, dalam Rahayu, 1997.
2. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki penulis, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian dari keseluruhan
populasi yang dinamakan sampel. Pengambilan sampel digunakan untuk menggeneralisasikan sampel dan menarik kesimpulan sampel sebagai sesuatu
yang berlaku bagi populasi Azwar, 2002. Sampel adalah sebahagian dari populasi yang merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi.
Sampel harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
mempertimbangkan berbagai hal, baik yang bersifat teoritis maupun praktis, yang bersifat teoritis dimaksudkan untuk memperoleh derajat kecermatan statistik yang
maksimal. Sedangkan pertimbangan yang bersifat praktis didasarkan pada keterbatasan peneliti, antara lain keterbatasan waktu dan dana.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah probability sampling. Menurut Hadi 2000, probability sampling adalah teknik sampling yang memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis probability sampling yang digunakan adalah
random sampling. Random sampling adalah pengambilan sampel secara random dimana
semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
diberi kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam penelitian ini, prosedur yang kami gunakan adalah dengan cara undian Hadi,
2000.
3. Jumlah Sampel Penelitian
Tidak ada jawaban yang jelas mengenai ukuran sampel yang benar. Azwar 2002 menyatakan tidak ada angka yang dikatakan dengan pasti, secara
tradisional statistik menganggap jumlah sampel lebih dari 60 orang sudah cukup banyak. Namun demikian, kekuatan tes statistik akan meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah sampel. Dalam penelitian ini, jumlah sampel yang digunakan adalah 85 orang.
D. ALAT UKUR YANG DIGUNAKAN