Screening Bar Screen Channel Type

303 a Perforated Screen Peralatan ini merupakan pipa yang diberi lubang kecil kecil yang memungkinkan air mengalir melaluinya sedang benda kasar lainya akan terjebak diluar saluran , yang berarti pada saat tertentu saringan harus dibersihkan dari kotoran yang menempel dipermukaanya .

b. Bar Screen

Peralatan ini merupakan kasa yang terbuat dari jeruji besi atau baja yang dipasang sejajar mmbentuk kerangka yang kuat , kasa dipasng melintang pada saluran penyadapa pada saluran penyadapan membentuk sudut 30 samapai 45 ter datar saluran . peralatan ini berfungsi sebagai alat penyaring benda benda kasar yang terbawa oleh aliran air baku misalnya ranting , daun , batang kayu, plastic , kasa biasanya dalam bentuk fixed atau movable racks Kehilangan tekanan pada batang dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut:   sin 3 4 x hv x d W Hf        Dimana : Hf = kehilangan tekanan pada kisi – kisi meter  = factor bentuk batang factor kirschmer d = jarak bukaan antar batang meter 304 W = lebar atau diameter batang meter hv = velocity head sumber design, Elwin E Steele 1960 Gambar unit koagulasi 305

14.2 KOAGULASI Watter Treatment

Pada ukuran yang sangat kecil, partikel-partikel yang ada dalam air lebih dikenal sebagai kekeruhan sangat sukar diendapkan melalui sedimentasi atau filtrasi. Partikel dengan diameter 0,06 mm membutuhkan waktu 10 jam untuk mengendap dalam bak sedimentasi berkedalaman 3 meter, dan partikel yang berdiameter 0,002 mm mengendap dalam waktu 4 han. Selain partikel-partikel yang halus, di dalam air juga terdapat koloid- koloid yang bennuatan listrik yang selalu bergerak-gerak serta tidak dapat diendapkan secara gravitasi. Koagulasi adalah suatu metode pengolahan air dengan cara membesarkan ukuran partikel menjadi ukuran yang lebih besar sehingga diendapkan melalui pembubuhan bahan kimia. Adapun pencampuran bahan kmua dilakukan dengan mencampur koagulan pada pengadukan secara cepat guna menstabilisasikan koloid dan solid tersuspensi yang halus dan masa inti partikel, dan kemudian membentuk mikro flok. Proses mi dapat berjalan dengan waktu yang relatif cepat. Proses ini dapat menurunkan wama, bau dan rasa. Tahapan proses ini adalah koagulasi. flokulasi dan sedimentasi Unitan proses adalah pembubuhan koagulan, operasi selanjutnya adalah mencampurmengaduk dalam air baku secara merata. Pengadukan dilakukan secara cepat selama kurang lebih satu menit yang diikuti pengadukan secara lambat, 30-60 menit. 306 Gambar unit penjernihan air Untuk Proses koagulasi jenis air yang mempunyai kekeruhan tinggi dengan menggunakan kogulan tawas, kriteria yang dapat diterapkan adalah gradien kecepatan G = 500detik dan waktu detensi t = 60 detik. Darmasetiawan, Martin 2001 . Waktu ditensi didapat dari Debit air olahan dibagi dengan volume bak coagulasi , dengan menggunakan rumusan ini akan diperoleh waktu detensi Q V t  Dimana : t = detensi = detik Q = debit = m 3 detik