33 Aliran yang Berlawanan Counter Current
T
1
T
2
t
2
t
1
T
1
T
2
t
2
t
1
c. Arah Aliran Melintang Cross Flow
Arah aliran ini, fluida dalam tube didinginkan dengan arah melintang oleh fluida yang didinginkan. Untuk jenis aliran ini
biasanya menggunakan Finned Tube dan banyak dipakai fin fan dengan pendingin udara. Perpindahan panas yang terjadi
lebih kecil bila dibandingkan dengan arah aliran berlawanan.
34
Gambar : 3 – 3 ARAH ALIRAN MELINTANG CROSS FLOW
Fluida panas
Fluida dingin 2. Menurut Fungsinya.
a. Cooler. Mendinginkan liquid atau gas-gas dengan water, tetapi dapat
pula dengan udara dalam air cooler panas yang terjadi adalah panas sensible.
b. Condensor Mengembunkan uap atau campuran uap, panas yang
digunakan panas latent.
c. Partial Condensor. Mengembunkan hanya sebagian dari total uap yang masuk,
liquid hasil kondensasi dipakai sebagai reflux pada puncak kolom.
d. Heater Memanaskan fluida atau memberikan sensible heat pada
liquid atau gas dengan condensing steam.
e. Heat Exchanger
35 Menjalankan dua fungsi :
1. Memanaskan fluida dingin dan 2. Menggunakan fluida panas yang didinginkan.
Hampir tidak ada loses dari panas yang ditransfer.
f. Chilller Mendinginkan fluida pada suhu yang rendah rendah sekali
dengan dengan menggunakan : water, Refrigerant propan, amoniak dll
g. Super Heater Memanaskan uap diatas suhu saturation.
h. Reboiler Dihubungkan didasar kolom fraksinasi untuk memperlengkapi
pendidihan. Heating medium dapat steam atau hot process fluida.
1. Thermosiphon Reboiler atau Natural Circulation. Sirkulasi alami dapat diperoleh dengan mempertahankan
heat yang cukup dari liquid untuk memperlengkapi sirkulasi.
2. Forced Circulation Reboiler. Digunakan pompa untuk memasukkan liquid kedalam
Reboiler.
36
3. Menurut Bentuknya.
a. Shell and Tube Exchanger. Suatu heat exchanger dengan pipa yang besar shell berisi
beberapa tube yang kecil. Shell and tube exchanger lebih banyak digunakan karena perpindahan panasnya relatif cukup
besar.
GAMBAR : 3 – 4 SHELL AND TUBE EXCHANGER
b. Double Pipe Heat Exchanger. Suatu heat exchanger dengan suatu pipa berada dalam pipa
lain yang lebih besar yang consentric atau beberapa pipa kecil dalam pipa besar. Untuk memperbesar permukaan
perpindahan panas, biasanya bagian luar pipa kecil dipasang fin disekeliling bagian luar pipa fins tube.
37 c. Box Cooler.
Suatu bentuk heat exchanger dengan suatu susunan pipa coil atau beberapa bundle pipa dimasukkan kedalam box yang
berisi air.
d. Air Cooler Exchanger Fin Fan Fungsinya menurunkan temperatur tanpa perubahan fase
dengan menggunakan udara sebagai media pendingin.
e. Tube Flow Suatu alat heat exchanger terdiri dari pasangan tube yang
bagian luarnya saling berhubungan dengan fin fluida yang satu mengalir pada tube yang lain, sedangkan fluida yang lain
mengalir pada pasangan tube yang tadi secara berlawanan arah.