414
6.5. Relative Volatility
Untuk sistem biner, jika komponen A lebih volatile dan komponen B kurang volatile dan menganggap hukum Rault tetap berlaku, maka relative volatility komponen A terhadap
komponen B dapat dinyatakan seperti berikut:
A-B A
B A
A B
B
= p
p =
y x
x y
Karena y
B
= 1 - y
A
dan x
B
= 1 - x
A
, maka dapat diperoleh hubungan seperti berikut.
A-B A
B A
A A
A
= p
p =
y x
1 - x 1 - y
dimana
R-B
= relative volatility komponen A terhadap komponen B, dan untuk larutan tidak ideal encer berlaku
A-B A
B
= k
k
6.6. Kurva Kesetimbangan
Kurva kesetimbangan campuran biner dua komponen adalah garis yang menunjukkan hubungan antara faksi mol komponen tertentu pada fase uap dengan yang ada pada
fase cair. Kurva kesetimbangan system nitrogen-oksigen dapat dibuat dengan cara menghubungkan titik-titik kesetimbangan pada berbagai suhu dalam tekanan konstan,
atau sebaliknya dibuat pada pada berbagai tekanan dalam suhu konstan.
415 Berdasarkan hukum Rault, maka hubungan antara fraksi mol komponen tertentu dalam
fase uap dan dalam fase cair dapat diturunkan dengan menggunakan persamaan seperti berikut:
Untuk komponen A: y = p
p x
A A
t A
Untuk komponen B: y = p
p x
B B
t B
Karena x
B
= 1 - x
A
, maka
y = p
p 1 - x
B B
t A
Karena y
A
+ y
B
= 1, maka
p p
x + p
p 1 - x = 1
A t
A B
t A
Jika diselesaikan diperoleh persamaan seperti berikut:
x = p - p
p - p atau
p = x p + p 1 - x
A t
B A
B
t A
A B
A
416 Kurva kesetimbangan untuk campuran biner dari komponen A dan komponen B dapat
dibuat dengan bentuk seperti berikut:
Gambar 10: Kesetimbangan Uap-Cairan Sistem Nitrogen-Oksigen pada tekanan 760 mm Hg
7. BUBBLE POINT DEW POINT
Bubble point titik didih campuran dapat dicapai apabila memenui syarat berikut:
417
yi = y + y + y + .......... + y = 1
i = A Z
A B
C Z
Dew point titik embun campuran dapat dicapai apabila memenuhi syarat berikut:
xi = x + x + x + .......... + x = 1
A i = A
Z B
C Z