374
E. Penyaring dan Pengering Udara
Udara tekan yang baru saja keluar dari kompresor biasanya relatip basah, dan mengandung kotoran-kotoran dan minyak-minyak sisa dari
kompresornya sendiri.
Karena udara tersebut harus bersih dan kering, maka perlu menghilangkan kandungan air dan kotoran-kotoran tersebut.
Pengering udara ada beberapa tipe, umumnya pengering regenerasi. Dua menara perlu diisi dengan partikel pengadsorbsi
seperti alumina aktif.
Pengering yang satu dalam kondisi on-line, sedang pengering yang lain dalam kondisi off-line diregenerasi dengan udara panas. Siklus
regenerasi biasanya dikontrol dengan sistem sekuensi waktu otomatis.
Secara normal pengering biasanya dihubungkan dengan pre-filter untuk menghilangkan partikel-partikel kotoran, butiran-butiran kecil air
dan minyak sebelum ia masuk ke pengering dan after-filter untuk mencegah zat-zat pengering yang pecah masuk ke header udara.
Penyaring udara biasanya juga dipasang pada header pencatu udara instrumen, dan untuk mengatur catu udara ke instrumen-
instrumen yang ada dilapangan, seperti ditunjukkan pada Gambar 1.
Filter atau penyaring berfungsi untuk menghilangkan partikel- partikel kotoran dan kerak-kerak, dan juga untuk memperangkap air
dan minyak. Dalam beberapa hal ada gabungan antara filter dan regulator yang dapat digunakan sebagai catu udara langsung pada
transmiter atau valve tunggal.
375
F. Pipa Distribusi dan Pressure Safety Valve
Pipa utama yang digunakan untuk mengirim udara instrumen keseluruh plan biasanya mempunyai diameter 50,8 mm 2 inch skedul
40 dengan bahan dari carbon steel. Pipa cabang catu udara yang menghubungkan header isntrumen individu biasanya berdiameter 25,4
mm 1 inch dengan bahan dari pipa galvanis.
Pressure safety valve berfungsi untuk membuang tekanan lebih. Seperti ditunjukkan pada Gambar 1. penampung udara akan
membuang tekanan bila udara yang diblok kembali mengalir ke tangki penampung udara. Relief valve yang ada pada main air header akan
membuang tekanan lebihnya bila terjadi kebakaran atau kejadian- kejadian yang lain yang menyebabkan tekanan menjadi tinggi.
G. Tekanan Catu Udara
Stasiun penurun tekanan dalam aplikasinya adalah sebuah pengatur tekanan dengan berbagai ukuran dan tipe. Stasiun penurun tekanan
berfungsi menurunkan tekanan udara dari 700 kPa 102 psi menjadi level yang dapat digunakan yaitu 140 kPa 20 psi.
Untuk instrumen-instrumen biasanya menggunakan tekanan 20 – 100 kPa 3 – 15 psi, standar ISA S7.4 mengijinkan tekanan catu
maksimum 140 kPa 20 psi. Tekanan catu ini harus cukup untuk mengirim volume udara yang cukup, karen bila terlalu tinggi
akan menyebabkan rusaknya instrumen-instrumen tersebut.