Kerusakan dari Shell. Kerusakan pada Tube Sheet

62 Penyebabnya : korosi disebabkan oleh fluida dan terbentuknya scale. Pencegahnya : a. Bila kerusakan hanya sebagian lakukan seal welding pada bagian-bagian yang rusak. b. Bila korosi terjadi pada daerah yang luas, repair dengan plastik lining atau metallizing. c. Bila terjadi lubangkorosi yang berat, lakukan patch welding sumbat dengan las pada bagian yang rusak atau potong bagian shell yang rusak.

2. Kerusakan dari cover, Chanel dari Cooler, Condensor.

Oleh korosi dengan air laut. Misal : terbentuk pin holes lubang jarum, disebabkan karena galvanis corrosion. Galvanis corrosion disebabkan karena ada logam berbeda potensialnya saling bersinggungan dalam cairan electrolit pengkaratan karena singgungan. Penyebab-penyebabnya : a. Primer b. Secunder.

a. Penyebab Primer

1. Pemilihan material yang tidak sesuai. 2. Material yang tidak cukup mengalami surface treatment, yaitu tidak mengalami curing dan drying karena kondisi cuaca. 63

b. Penyebab Secunder :

1. Steaming yang berlebihan pada waktu start atau pada waktu operasi. 2. Perubahan suhu yang dratis selama operasi. 3. Jumlah cooling water telah turun secara besar-besaran selama operasi. Pencegahannya. a. Harus dipahami betul-betul tentang kekorosifan, suhu, kecepatan aliran, tekanan dari fluida yang digunakan pada operasi HE. b. Harus dimengerti betul-betul sifat-sifat material yang tahan terhadap korosi. c. Pembuatan di pabrik seharusnya mudah sehingga repair mudah dilakukan ditempat tersebut. Antara lain dapat dilakukan pencegahannya : a. Plastic lining. b. Zine coating c. Metallizing d. Ceramic coating, glass lining dll.

3. Kerusakan pada Tube Sheet

Disebabkan terutama oleh korosi. a. Dengan terjadinya korosi akan mengakibatkan kebocoran dan akan terjadi kontaminasi. 64 b. Suhu fluida tinggi dan aliran fluida pelan juga akan terjadi korosi. Pencegahannya dilakukan dengan plastik lining atau metallizing.

4. Kerusakan Pada Tube.

a. Kebocoran dikarenakan longgarnya tube sheet dan tube expansi. b. Karena terbentuknya tube deposit yang disebabkan karena korosi. c. Harga pH dari air laut yang tidak sesuai. d. Adanya zat-zat yang menyebabkan korosi misalnya HCl, H 2 SO 4 , desolved oksigen terkandung dalam air laut dalam jumlah besar. Mengatasinya. Bila tube dekat inlet atasi dengan menggunakan PVC Poly Venyl Chlorida dimana digunakan kira-kira 10-20 cm dari inlet fluid pada tube.

5. Menghindari Pengkaratan Karena Singgungan.

a. Penggunaan isolasi pada kontak antara dua lubang isolasi tersebut dapat : plastik, karet, kulit. b. Dengan isolasi cat. c. Pembalutan dengan logam pada dua permukaan. 65 COOLER DAN CONDENSOR. Cooler adalah suatu alat pendingin liquid maupun gas dari suhu tinggi ke suhu rendah tanpa adanya perubahan fase, sedangkan Condensor adalah suatu alat yang berfungsi sebagai perubah fase dari uapgas menjadi liquidcair. Walaupun secara umum cooler dan condensor dari segi fisik sama tetapi dari tugasnya berbeda. Namun kenyataannya cooler dan condensor dapat berfungsi sama karena dalam industri migas zat-zat yang didinginkan dan diembunkan campuran yang sangat komplek dan mempunyai titik embun yang berbeda-beda sehingga didalam cooler dan condensor akan terjadi penurunan suhu maupun perubahan fase. Sebagai bahan pendingin daricooler maupun condensor biasanya menggunakan air permukaan laut dan sungai dan dapat pula menggunakan udara sekitar kita.