Membrane Air Separation METODA PROSES PEMISAHANNYA
409 Udara bertekanan diumpankan melalui ujung masukan inlet end separator, dan
mengalir melalui bagian dalam hollow fiber menuju ujung keluaran outlet end. Dalam perjalanannya sebagian molekul-molekul komponen udara mulai menembus dinding
fiber sesuai dengan permeabilitasnya. Uap air, karbon dioksida, dan uap air dapat menembus membrane lebih cepat dibandingkan dengan nitrogen.
Dengan demikian nitrogen yang keluar dari ujung keluaran mempunyai tingkat kemurnian yang lebih tinggi dibandingkan dengan udara saat memasuki membrane
separator. Sedangkan aliran yang kaya akan oksigen oxygen-rich stream dibuang ke atmosfir atau diproses lebih lanjut untuk dimurnikan oksigennya dan digunakan untuk
keperluan tertentu. Jika konsumsi nitrogen menurun maka aliran nitrogen akan menurun juga, dan sebagai akibatnya tingkat kemurnian nitrogen menjadi lebih tinggi
lagi.
Gambar 8: Prinsip Kerja Permeable Membrane
Sistem pemisahan nitrogen secara lengkap dengan menggunakan permeable membrane dapat dilihat dalam gambar 9. Proses pemisahan dengan cara ini dapat
410 menghasilkan nitrogen dengan tingkat kemurnian 95 – 99 dengan titik embun di
bawah –70
o
C. Jika nitrogen yang dihasilkan mempunyai tingkat kemurnian 95 maka titik embunnya mencapai dibawah –70
o
C, jika tingkat kemurniannya 99 maka titik embunnya mencapai dibawah – 100
o
C. Tekanan operasi di dalam membrane separator dapat emncapai 6000 psig.
Dua buah filter dipasang sebagai kelengkapan filter dimaksudkan untuk:
Sebuah filter di bagian upstream untuk menjamin bahwa udara yang akan dipisahkan tidak lagi mengandung aerosol minyak.
Sebuah filter di bagian downstream untuk menjamin bahwa nitrogen yang dihasilkan
bebas dari debu karbon.
Gambar 9: Membrane Air Separation
411 Dalam sistem seperti ini bamyak menggunakan membrane cartridge dengan maksud
untuk memudahkan dalam pemeliharaannya. Membrane dapat diganti dengan melepas cartidge tanpa harus melepas pressure vessel.
6. KESETIMBANGAN UAP-CAIRAN 6.1. Hukum Rault
Untuk larutan ideal, dalam Hukum Rault dijelaskan bahwa tekanan parsial komponen A dalam campuran sama dengan tekanan uap murni kali fraksi mol-nya dalam cairan.
Secara matematis dinyatakan seperti berikut.
p = p x
i i
i
dimana: p
i
= tekanan parsial komponen i p
i
= tekanan uap komponen i x
i
= fraksi mol komponen i dalam cairan Tekanan uap dapat dihitung dengan menggunakan persamaan Antoine yang
dinyatakan seperti berikut:
t C
B -
A p
log
dimana: p = tekanan uap, mmHg
t = suhu
o
C A, B, C = konstanta Antoine yang hargany seperti dalam table berikut:
412
Komponen A
B C
Nitrogen 7.35335 357.674 276.202
Oksigen 7.14510 386.253 273.789