PENGGUNAAN NITROGEN Maksud dan Tujuan
402 Dewasa ini penggunaan nitrogen secara besar-besaran banyak dijumpai dalam industri
pupuk dan industri gas. Penggunaan lainnya yang cukup populer adalah sebagai refrigerant untuk pencairan gas alam. Seperti yang terlihat dalam gambar 4 dan 5
menunjukkan skema proses pencairan gas dan proses pemurnian gas dengan menggunakan nitrogen.
Dalam gambar 4 menunjukkan salah satu proses pencairan gas alam dengan menggunakan nitrogen sebagai bahan refrigerant. Nitrogen yang ditekan oleh
kompresor sebagian besar akan mencair dan setelah dilewatkan melalui intercooler diharapkan nitrogen akan mencair sempurna. Dari intercooler, nitrogen disirkulasikan
kembali dan selanjutnya dengan bantuan expander nitrogen diekspansikan dan berubah fasenya menjadi uap. Selama penguapannya ia membutuhkan panas, dan
panas diambil dari gas alam metane setelah dilewatkan melalui exchanger B. Gas alam yang kehilangan sebagian besar panasnya akan turun suhunya dan mencair,
yang selanjutnya ditampung di dalam K.O. drum. Dengan demikian gas alam cair siap untuk disimpan di dalam tangki penimbunan atau dikapalkan langsung.
Sebagian gas alam cair yang tertampung di dalam knock out drum dikembalikan melalui expander valve untuk membantu pendinginan awal.
403
Gambar 4: Nitrogen Refrigerated Liquefaction
Penggunaan lain seperti dalam gambar 5 menunjukkan proses pemurnian gas alam yang pengeringannya dilakukan dengan menggunakan nitrogen sebagai media
pendinginannya. Gas alam dialirkan melalui sebuah bejana yang dindingnya dilengkapi dengan lilitan pipa tube yang didalamnya dialirkan nitrogen yang suhunya cukup
rendah. Dengan adanya proses pendinginan yang terjadi di sini maka beberapa fraksi minyak maupun uap air yang terikut ke dalam gas alam akan terkondensasi, dan
kondensat yang terkumpul pada bagian dasar bejana dapat dipisahkan dengan mudah yaitu dengan membuangnya melalui bagian dasar bejana.
Gas alam yang keluar dari bejana pendingin relatif sudah kering, namun pada umumnya masih mengandung beberapa impurities yang berupa gas seperti CO
2
dan gas-gas lainnya. Selanjunya gas tersebut dialirkan melalui sebuah bejana pendingin
berikutnya yang di dalamnya dilengkapi sebuah cartrige yang di dalam cartrige tersebut berisi adsorbent.
Adsorbent yang berada di dalam cartrige tersebut akan menyerap gas-gas impurities yang masih terikut didalam gas alam sampai mrncapai batas konsentrasi yang
404 dikehendaki. Disamping di dalam bejana dilengkapi adsorbent, cartrige tersebut juga
dilengkapi sebuah alat penukar panas serta dipasok nitrogen yang berupa cairan.
Gambar 5: Natural Gas Purifier
Dengan adanya pendinginan di sini diharapkan semua gas-gas impurities yang terkandung di dalam gas alam dapat terserap habis sehingga gas alam yang telah
dimurnikan mempunyai tingkat kemurnian yang tinggi sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.