Menurut Bentuknya. Menurut Konstruksinya. Tabel : 3 – 1

37 c. Box Cooler. Suatu bentuk heat exchanger dengan suatu susunan pipa coil atau beberapa bundle pipa dimasukkan kedalam box yang berisi air. d. Air Cooler Exchanger Fin Fan Fungsinya menurunkan temperatur tanpa perubahan fase dengan menggunakan udara sebagai media pendingin. e. Tube Flow Suatu alat heat exchanger terdiri dari pasangan tube yang bagian luarnya saling berhubungan dengan fin fluida yang satu mengalir pada tube yang lain, sedangkan fluida yang lain mengalir pada pasangan tube yang tadi secara berlawanan arah. 38

5. Menurut Konstruksinya. Tabel : 3 – 1

MENURUT KONSTRUKSI No. Type Design Hal-Hal yang Penting Penggunaan. 1. 2. 3. 4. Fixed Tube Sheet Floating Head U-Tube U Bandle Ketel Ke – 2 tube sheet tepat pada shell Satu tube sheet ―floats‖ dalam shell, tube sheet yang lain tepat pada shell Hanya ada satu tube sheet tepat pada shell, bentuk yang lain U Shell membesar untuk memudah kan pendidihan dan penguapan. Condensor, Liquid-liquid, Gas liquid, Cooling, Heating, Horizontal atau vertical Reboilling Untuk perbedaan suhu agak tinggi 200 o F dapat digunakan untuk fluida yang kotor bentuk- bentuk vertikal dan horizontal. Dapat digunakan perbedaan suhu tinggi, vertikal horizontal mudah dibersihkan. Relatif mempunyai perpindahan panas yang kecil terutama baik untuk fluida yang bertekanan 39 5. 6. Double Pipe Pipe Coil Tiap-tiap tube mempunyai shell sendiri-sendiri yang dapat membentuk ruangan anulus. Pipe coil yang dicelupkan dalam box berisi water tinggi dalam tube, tekanan bisa 400 psig. Untuk kondensasi 40 GAMBAR : 3 – 5 HEAT EXCHANGER 41

C. KOMPONEN UTAMA HEAT EXCHANGER.

Komponen utama Heat Exchanger antara lain : 1. Stationary Head – Channel. Berfungsi sebagai tempat masuk atau keluarnya zat alir pada bagian tube tube side. 42 2. Channel Cover. Berfungsi sebagai penutup channel yang dapat dibuka pada waktu dilakukan perbaikan atau pembersihan tube. 3. Stationary Head Nozzle Lubang yang berfungsi sebagai jalan masuk atau keluarnya zat alir pada bagian tube. 4. Stationary Tube Sheet Befungsi sebagai tempatdudukan tube atau tube bundle pada shell. 5. Tube. Merupakan media penghantar panas antara zat alir panas dengan zat alir dingin. Ada 2 dua macam tipe tube yaitu : a. Tube polos bare tube atau plain tube b. Tube bersirip finned tube Faktor-Faktor yang Perlu diperhatikan dalam Pemasangan Tube : a. Tahan terhadap korosi, erosi serta tekanan kerja. b. Tidak terpengaruh adanya perubahan suhu yang akan menyebabkan perubahan pada tube. c. Dapat dilepas dan dipasang sewaktu mengadakan perbaikan.