84
Kimia XII SMA
Kegunaan amonia, antara lain: a. Membuat pupuk, seperti urea CONH
2 2
dan ZA NH
4 2
SO
4
. b. Membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat, amonium
klorida, dan amonium nitrat. c. Sebagai pendingin dalam pabrik es karena amonia cair mudah menguap
dan menyerap banyak panas. d. Membuat hidrazin N
2
H
4
, bahan bakar roket. e. Digunakan pada industri kertas, karet, dan farmasi.
f. Sebagai refrigeran pada sistem kompresi dan absorpsi.
2. Asam Nitrat
Asam nitrat termasuk dalam asam kuat, di mana dapat melarutkan hampir semua logam, kecuali emas dan platina. Asam nitrat berupa zat cair
jernih pada suhu biasa dan dapat bercampur sempurna dengan air dalam segala perbandingan.
Asam nitrat dibuat dengan melalui tiga tahap, dikenal dengan proses Oswald
, sebagai berikut. Mula-mula amonia dan udara berlebih dialirkan melalui katalis Pt – Rh pada suhu 950 °C, kemudian didinginkan sampai
suhu mencapai 150 °C di mana gas dicampur dengan udara yang akan menghasilkan NO
2
. NO
2
g dan udara sisa dialirkan ke dasar menara,
kemudian disemprotkan dengan air pada temperatur sekitar 80 °C, maka akan diperoleh larutan yang mengandung 70 HNO
3
. Reaksi:
4 NH
3
g + 5 O
2
g
⎯
4 NOg + 6 H
2
Og 2 NOg + O
2
g
⎯
2 NO
2
g 4 NO
2
g + O
2
g + 2 H
2
Ol
⎯
4 HNO
3
aq Asam nitrat banyak digunakan untuk pupuk amonium nitrat, obat-
obatan, dan bahan-bahan peledak, seperti TNT, nitrogliserin, dan nitro- selulosa. Asam nitrat juga digunakan pada sistem pendorong roket dengan
bahan bakar cair.
D. Fosforus dan Senyawa Fosforus
Sumber utama dari fosfor adalah batuan fosfat yang dikenal dengan nama apatit, Ca
9
PO
4 6
.CaF
6
. Ada beberapa jenis fosfor, yaitu:
1. Fosfor putih, dengan tetrahedral sebagai bentuk molekulnya, lunak, sangat reaktif, dan beracun. Fosfor jenis ini sering disebut sebagai fosfor kuning
karena kadang-kadang berwarna kekuningan. 2. Fosfor merah, bentuk molekulnya belum dapat dipastikan, kurang reaktif,
dan tidak beracun. 3. Fosfor hitam mirip grafit, diperoleh dengan memanaskan fosfor putih di
bawah tekanan pada suhu 550 °C.
85
Kimia XII SMA
Baik fosfor merah maupun fosfor hitam stabil di udara, tetapi akan terbakar jika dipanaskan. Sedangkan fosfor putih karena mudah menyala dan sangat
beracun, maka disimpan di dalam air. Fosfor dapat diperoleh dari pemanasan batuan fosfat, silika SiO
2
, dan coke C di dalam pembakar listrik. Uap fosforus yang terbentuk ditampung
dalam air. Reaksi: 2 Ca
3
PO
4 2
s + 6 SiO
2
s + 10 Cs
⎯⎯ →
P
4
g + 6 CaSiO
3
l + 10 COg
Kegunaan fosfor, antara lain: 1. Sebagian besar fosfor digunakan untuk memproduksi asam fosfat, di mana
asam fosfat digunakan pada pelapisan logam agar tahan terhadap korosi atau dapat dijadikan lapisan dasar dalam pengecatan.
2. Digunakan juga dalam industri minuman ringan untuk memberikan rasa asam.
3. Fosfor merah digunakan untuk membuat korek api. 4. Kalium fosfat digunakan untuk pelengkap makanan dan pada soda kue.
5. Dalam tubuh manusia, fosfor terdapat pada nukleat, yaitu DNA dan RNA dan kalsium fosfat sebagai senyawa utama penyusun matriks tulang.
Beberapa senyawa fosfor sebagai berikut.
1. Asam Fosfat
Asam fosfat murni merupakan padatan kristal tidak berwarna, mempunyai titik leleh 42,35 °C. Pada suhu rendah, asam fosfat bersifat
sangat stabil dan tidak mempunyai sifat oksidator, sedangkan pada suhu tinggi cukup reaktif terhadap logam yang mereduksinya.
Asam fosfat diperoleh dengan cara mereaksikan langsung batuan fosfat dengan asam sulfat pekat.
Reaksi: Ca
3
PO
4 2
s + 3 H
2
SO
4
aq + 6 H
2
O
⎯⎯ →
3 CaSO
4
·2H
2
Os + H
3
PO
4
aq Jika ke dalam asam fosfat ditambahkan gerusan apatit, akan diperoleh
pupuk dengan kadar fosfat yang tinggi disebut TSP triple superfosfat. Selain untuk pupuk, asam fosfat juga digunakan untuk bahan penunjang
detergen, bahan pembersih lantai, insektisida, dan makanan hewan.
2. Pupuk Superfosfat
Garam fosfat banyak digunakan dalam pembuatan pupuk. Batuan fosfat yang dihaluskan langsung dapat digunakan sebagai pupuk, akan tetapi karena
kelarutan Ca
3
PO
4 2
sangat kecil, maka harus ditambahkan 70 asam sulfat untuk menghasilkan pupuk “superfosfat”.
Reaksi: Ca
3
PO
4 2
s + 2 H
2
SO
4
⎯⎯ →
2 4
4
3 CaH PO + CaSO
Superfosfat s
s