67
Kimia XII SMA
C. Logam Alkali Tanah
Unsur logam alkali tanah IIA ini terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Golongan ini mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan golongan IA.
Perbedaannya adalah bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron ns
2
dan merupakan reduktor yang kuat. Meskipun lebih keras dari golongan IA, tetapi golongan IIA ini tetap relatif lunak, perak mengkilat, dan mempunyai
titik leleh dan kerapatan lebih tinggi Mc. Murry dan Fay, 2000: 220.
1. Sifat-sifat Fisis
Tabel 3.6 Sifat-sifat Fisis Logam Alkali Tanah
Sumber: Mc. Murry dan Fay, 2000: 221
Unsur-unsur logam alkali tanah agak lebih keras, kekerasannya berkisar dari barium yang kira-kira sama keras dengan timbal, sampai berilium yag
cukup keras untuk menggores kebanyakan logam lainnya. Golongan ini mempunyai struktur elektron yang sederhana, unsur-unsur logam alkali tanah
mempunyai 2 elektron yang relatif mudah dilepaskan. Selain energi ionisasi yang relatif rendah, keelektronegatifan rata-rata golongan ini juga rendah
dikarenakan ukuran atomnya dan jarak yang relatif besar antara elektron terluar dengan inti Keenan, dkk, 1992: 152-153.
Sifat Fisis Be
Mg Ca
Sr Ba
Titik didih °C 2.471
1.090 1.484
1.382 1.897
Titik leleh °C 1.287
650 842
777 727
Energi ionisasi kJmol 899,4
737,7 589,8
549,5 502,9
Jari-jari ion
Å
1,25 1,45
1,74 1,92
1,98 Konfigurasi elektron
2.2 2.8.2
2.8.8.2 2.8.18.8.2
2.8.18.18.8.2 Keelektronegatifan
1,5 1,2
1,0 1,0
0,9 Kerapatan gcm
3
1,848 1,738
1,55 2,54
3,51
68
Kimia XII SMA
2. Sifat-sifat Kimia
Tabel 3.7 Sifat-sifat Kimia Logam Alkali Tanah
Sumber: www.chem-is-try.org
Logam alkali tanah mengalami reaksi redoks yang sama dengan logam alkali, hanya saja mereka melepaskan 2 elektron sehingga membentuk ion
2+. Logam alkali tanah cenderung kurang reaktif dibandingkan dengan logam alkali karena energi ionisasinya lebih besar daripada logam alkali tanah,
sehingga tren kereaktifannya: Ba Sr Ca Mg Be Mc. Murry dan Fay, 2000: 222.
Sifat Indikator
a. Udara
b. Air
c. Hidrogen Tidak bereaksi
Bereaksi dengan uap air membentuk MO
dan H
2
1. Reaksi dengan: Menghasilkan MO
dan M
3
N
2
bila dipa- naskan
Dalam keadaan dingin dapat menghasilkan
MO dan M
3
N
2
di per- mukaan
Bereaksi dalam keada- an dingin membentuk
MOH
2
dan H
2
. Makin ke kanan makin reaktif
Tidak bereaksi M + H
2
→ MH
2
Hidrida
2. Sifat oksida Amfoter
Basa 3. Kestabilan peroksida Peroksidanya tidak
dikenal Makin stabil sesuai
dengan arah panah 4. Kestabilan karbonat
Mengurai pada pe- manasan agak tinggi
Suhu pemanasan anta- ra 550 °C – 1.400 °C
d. Klor M + X
2
⎯
MX
2
garam e. Asam
M + 2 H
+
→
M
2 +
+ H
2
g
Catatan: M = unsur-unsur alkali tanah
Ra bersifat radioaktif, Be bersifat amfoter
69
Kimia XII SMA
Reaksi-reaksi logam alkali tanah sebagai berikut. a. Logam Alkali Tanah Bereaksi dengan Halogen