88
Kimia XII SMA
b. Proses Bilik Timbal Bahan baku pada proses ini adalah SO
2
, sama dengan proses kontak. Katalis yang digunakan pada proses ini adalah gas NO dan NO
2
. Gas SO
2
, NO, NO
2
, dan uap air dialirkan ke dalam ruang yang bagian dalamnya dilapisi Pb timbal. Gas SO
2
hasil pemanggangan dialirkan ke dalam menara glover bersama asam nitrat. Dalam hal ini asam nitrat
diurai menjadi NO dan NO
2
. Campuran gas tersebut dialirkan ke dalam bilik timbal bersama-sama udara dan uap air hingga terjadi reaksi.
Reaksi: 2 SO
2
+ O
2
+ NO + NO
2
+ H
2
O
⎯
2 HNOSO
4
asam nitrosil Asam nitrosil HNOSO
4
bereaksi dengan H
2
O membentuk asam sulfat H
2
SO
4
. Reaksi: 2 HNOSO
4
+ H
2
O
⎯
2 H
2
SO
4
+ NO + NO
2
Gas NO dan NO
2
dialirkan ke menara Gay Lussac kemudian diubah menjadi HNO
3
. Sedangkan asam nitrat akan dialirkan kembali ke menara glover dan seterusnya. Asam sulfat yang terbentuk akan dialirkan ke
bak penampungan. Asam sulfat banyak digunakan pada industri pupuk dan detergen.
Selain itu juga bisa digunakan pada industri logam, zat warna, bahan peledak, obat-obatan, pemurnian minyak bumi, dan untuk pengisi aki.
G. Halogen dan Senyawa Halogen
1. Fluorin dan Senyawanya
Keberadaan fluorin di alam paling banyak dan paling reaktif. Fluor ditemukan pada mineral fluorspar CaF
2
, kriolit Na
3
AlF
6
, dan flouroapatit Ca
5
PO
4 3
F. Selain itu unsur ini ditemukan pada gigi manusia dan hewan, walaupun dalam kadar rendah.
Fluor dapat diperoleh dengan menggunakan proses Moissan, sesuai
dengan nama orang yang pertama kali mengisolasi fluorin, H. Moissan 1886. Proses ini menggunakan metode elektrolisis HF terlarut dalam
leburan KHF
2
. Reaksi: 2 HF
⎯
H
2
g + F
2
g F
2
disimpan dalam wadah Ni atau Cu, karena permukaan dari wadah logam akan membentuk pelindung dari lapisan fluorida.
89
Kimia XII SMA
Kegunaan senyawa fluorin, antara lain: a. CCl
2
F
2
freon-12, digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es dan AC.
b. Na
2
SiF
6
, bila dicampur dengan pasta gigi akan berfungsi untuk menguatkan gigi.
c. NaF, dapat digunakan dalam proses pengolahan isotop uranium, yaaitu bahan bakar reaksi nuklir.
d. Teflon, bahan plastik tahan panas. e. Asam fluorida, digunakan untuk mengukir mensketsa kaca karena dapat
bereaksi dengan kaca.
2. Klorin dan Senyawanya
Klorin terkandung di dalam air laut dalam bentuk garam NaCl dengan kadar 2,8. Sifat oksidator yang tidak sekuat F
2
menyebabkan klorin dapat diproduksi dengan menggunakan cara elektrolisis maupun oksidasi.
Klorin dapat dibuat menggunakan beberapa cara, yaitu: a. Proses Deacon oksidasi
HCl dicampur dengan udara, kemudian dialirkan melalui CuCl
2
yang bertindak sebagai katalis. Reaksi terjadi pada suhu ± 430 °C dan tekanan
20 atm. Reaksi: 4 HCl + O
2
2
CuCl
⎯⎯⎯→ ←⎯⎯⎯
2 H
2
O + 2 HCl
2
b. Elektrolisis larutan NaCl menggunakan diafragma Reaksi: 2 NaCl + 2 H
2
O
elektrolisis
⎯⎯⎯⎯→
2 K
2 NaOH + H
+
N
2 A
Cl
c. Elektrolisis lelehan NaCl Reaksi: 2 NaCl
elektrolisis
⎯⎯⎯⎯→ N
K
2 Na
+
N
2
A
Cl
Kegunaan senyawa klorin, antara lain: a. Cl
2
, digunakan sebagai disinfektan untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
b. NaCl, digunakan sebagai garam dapur. c. KCl, digunakan untuk pupuk.
d. NH
4
Cl, digunakan sebagai elektrolit pengisi batu baterai. e. NaClO, dapat mengoksidasi zat warna pemutih, sehingga dapat
digunakan sebagai bleaching agent, yaitu pengoksidasi zat warna. f. Kaporit CaOCl
2
, digunakan sebagai disinfektan pada air. g. ZnCl
2
, sebagai bahan pematri atau solder. h. PVC, digunakan pada industri plastik untuk pipa pralon.
i. Kloroform CHCl
3
, digunakan sebagai pelarut dan obat bius pada pembedahan.