Kelembaban Udara Hubungan Cuaca dan Topografi dengan Vektor Malaria
tempat perindukan nyamuk Anopheles juga relatif berubah. Hal tersebut disebabkan oleh
perubahan suhu udara pada masing-masing ketinggian Srivastava et al., 2003.
2.4. Sistem Informasi Geografis SIG 2.4.1. Konsep Dasar dan Pengertian SIG
Sistem informasi geografis pada hakekatnya merupakan sebuah rangkaian
kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran situasi muka bumi atau informasi
tentang ruang muka bumi yang diperlukan untuk dapat menjawab atau menyelesaikan
masalah yang terdapat dalam ruang muka bumi yang bersangkutan. SIG mampu
mengintegrasikan deskripsi lokasi dengan karakteristik fenomena yang ditemukan pada
suatu lokasi sehingga dapat mendukung dalam pengambilan keputusan spasial. Kegiatan
tersebut meliputi pengumpulan, penataan, pengolahan, penganalisaan, dan penyajian
datafakta spasial yang ada atau terdapat dalam ruang muka bumi tertentu Prahasta,
2001.
Menurut ESRI 1996 dalam Prahasta 2001, SIG merupakan kumpulan yang
terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan data
personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update,
memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang
bereferensi geografi. 2.4.2. Subsistem SIG
Subsistem-subsistem yang terdapat dalam SIG adalah:
• Data Input; data input merupakan
subsistem yang bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data
spasial dan data atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini bertanggung jawab
dalam mengkonversi atau mentransformasikan format data asli
menjadi format yang digunakan dalam SIG Gistut, 1994 dalam Prahasta, 2001.
• Data Output; data output merupakan
subsistem yang berfungsi untuk menampilkan atau mengeluarkan keluaran
seluruh atau sebagian basisdata, baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy
seperti tabel, grafik dan peta Demers, 1997 dalam Prahasta, 2001.
• Data Management; data menagement
berfungsi untuk mengorganisasikan data spasial dan data atribut ke dalam sebuah
basisdata sehingga mudah untuk dipanggil, di-update maupun di-edit Aronoff, 1989
dalam Prahasta, 2001.
• Data Manipulation dan Analysis;
subsistem ini berfungsi untuk menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan
oleh SIG. Subsistem ini juga dapat melakukan manipulasi dan pemodelan data
untuk menghasilkan informasi yang diiginkan Demers, 1997 dalam Prahasta,
2001.
Uraian jenis masukan, proses, dan jenis keluaran dari keempat subsistem tersebut,
dapat ditunjukkan seperti Gambar 2.
Gambar 2 Uraian subsistem-subsistem SIG.
Sumber: Prahasta, 2001
DATA INPUT
Tabel Laporan
Pengukuran Lapangan
Data Digital Peta Tematik,
Topografi, dll Citra Satelit, Foto
Udara, dll Storage
database
Input Retrieval
Processing Output
Peta Tabel
Laporan Informasi
Digital Softcopy
DATA MANAGEMENT DAN MANIPULATION
OUTPUT