Penilaian Kompetensi Pengetahuan Penilaian Kompetensi Keterampilan
19
Seni Budaya Aspek
Komponen Skor
Bobot 1
2 3
4
Ekspresi 1. Ekspresi gerak.
2. Harmonisasi gerak.
3. Keserasian antara gerak
dengan ekspresi wajah karakter.
20
Jumlah Jumlah Keseluruhan
No. Butir
Skor Aspek yang diamati
1 86-100
Jika siswa mampu melakukan pengembangan teknik gerak berdasarkan tari tradisi.
71-85 Jika siswa mampu melakukan pengembangan teknik
gerak tetapi tidak berdasarkan tari tradisi. 56-70
Jika siswa kurang mampu melakukan pengembangan teknik gerak berdasarkan tari tradisi.
55 Jika siswa tidak mampu melakukan pengembangan
teknik gerak berdasarkan tari tradisi.
2 86-100
Jika siswa mampu melakukan gerak penghubung dengan baik.
71-85 Jika siswa mampu melakukan gerak penghubung tetapi
kurang jelas dalam melakukannya. 56-70
Jika siswa mampu melakukan gerak penguhubung tetapi tidak dapat melakukannya dengan baik.
55 Jika siswa tidak mampu melakukannya gerak
penghubung.
20
Buku Guru SMPMTs Kelas VII
5 86-100
Jika siswa mampu menari sesuai dengan ritme. 71-85
Jika siswa mampu menari kurang sesuai dengan ritme. 56-70
Jika siswa mampu menari tidak sesuai dengan ritme. 55
Jika siswa mampu menari sangat tidak sesuai dengan ritme.
6 86-100
Jika siswa mampu menari sesuai dengan hitungan gerak. 71-85
Jika siswa mampu menari, tetapi kurang sesuai dengan hitungan gerak.
56-70 Jika siswa mampu menari, tetapi tidak sesuai dengan
hitungan gerak. 55
Jika siswa tidak mampu menari dan tidak sesuai dengan hitungan gerak.
7 86-100
Jika siswa mampu mengekspresikan gerak sesuai dengan tema tari.
71-85 Jika siswa kurang mampu mengekspresikan gerak sesuai
dengan tema tari. 56-70
Jika siswa mampu mengekspresikan gerak, namun kurang sesuai dengan tema tari.
55 Jika siswa tidak mampu mengekspresikan gerak sesuai
dengan tema tari.
8 86-100
Jika siswa mampu menari dengan harmonis. 71-85
Jika siswa kurang mampu menari dengan harmonis. 56-70
Jika siswa mampu menari tidak memperhatikan harmonis.
55 Jika siswa tidak mampu menari dengan harmonis.
9 86-100
Jika siswa mampu menari dengan serasi antara gerak dengan ekspresi wajah karakter.
71-85 Jika siswa mampu menari tanpa memperhatikan
keserasian antara gerak dengan ekspresi wajah karakter. 56-70
Jika siswa kurang mampu menari dengan serasi antara gerak dengan ekspresi wajah karakter.
55 Jika siswa tidak mampu menari dengan serasi antara
gerak dengan ekspresi wajah karakter.
21
Seni Budaya
b. Projek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu. Penilaian projek dalam pembelajaran Seni Budaya dapat dilakukan guru pada kegiatan
pameran atau pergelaran seni. Selain itu,penilaian projek juga dapat dalam bentuk membuat laporan dan ulasan atau kritik seni yang
dipresentasikan siswa.
Pada penilaian projek setidaknya ada 3 hal yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut.
1 Kemampuan pengelolaan Kemampuan siswa dalam memilih topik, mencari informasi dan me-
nge lola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. 2 Relevansi
Kesesuaian dengan mata pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran.
3 Keaslian Projek yang dilakukan siswa harus merupakan hasil karyanya,
dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek siswa.
Penilaian projek dilakukan mulai dari perencanaan, proses pengerjaan sampai dengan akhir projek. Untuk itu perlu memperhatikan hal-
hal atau tahapan yang perlu dinilai. Pelaksanaan penilaian dapat juga menggunakan rating scale dan checklist.
c. Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produk. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan
siswa membuat produk-produk teknologi dan seni, seperti: makanan, pakaian, hasil karya seni patung, lukisan, gambar, barang-barang
terbuat dari kayu, keramik, plastik, dan logam. Pengembangan produk meliputi 3 tiga tahap dan setiap tahap perlu diadakan penilaian.
1 Tahap persiapan, meliputi: penilaian kemampuan siswa dan me ren- ca nakan, menggali, dan mengembangkan gagasan, dan men desain
produk. 2 Tahap pembuatan produk proses, meliputi: penilaian kemampuan
siswa dalam menyeleksi dan menggunakan bahan, alat, dan teknik. 3 Tahap penilaian produk appraisal, meliputi: penilaian produk yang
dihasilkan siswa sesuai kriteria yang ditetapkan.
22
Buku Guru SMPMTs Kelas VII
Penilaian produk biasanya menggunakan cara holistik atau analitik. 1 Cara holistik, yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari produk,
biasanya dilakukan pada tahap appraisal. 2 Cara analitik, yaitu berdasarkan aspek-aspek produk, biasanya
dilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semua tahap proses pengembangan.
Contoh: Penilaian produk untuk materi seni rupa dilakukan terhadap tiga aspek
yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penilaian psikomotorik mendapatkan porsi lebih besar dibandingkan dengan kognitif dan
afektif. Di bawah ini adalah contoh penilaian terhadap hasil karya siswa.
No. Aspek Penilaian
Skor A
B C
D 86-100
71-85 56-70
55
A MELUKIS
1 Idegagasan
2 Komposisi
3 Kreativitas
4 Kerapihan dan kebersihan
d. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara me- nilai kumpulan seluruh karya siswa dalam bidang tertentu yang bersifat
relektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, danatau kreativitas siswa dalam kurun waktu tertentu. Penilaian
portofolio diberikan agar karya siswa didokumentasikan dengan baik sebagai pendukung dalam kemampuan menilai kemampuan diri.
Portofolio dalam mata pelajaran Seni Budaya dapat berupa kumpulan hasil karya Seni Rupa atau karya-karya seni dalam bentuk VCD dan
deskripsi karya seni.
23
Seni Budaya