Sejarah Masuknya Kopi Ke Indonesia

IV. GAMBARAN UMUM KOMODITI KOPI INDONESIA

4.1. Sejarah Masuknya Kopi Ke Indonesia

Masuknya kopi ke Indonesia tidak dapat dilepaskan dari peran orang Belanda dan Kota Mocha, suatu pelabuhan yang ramai di jazirah Arab pada abad ke 17. Pada Tahun 1616, seorang Belanda bernama Pieter van den Broecke datang ke Mocha, dan melihat banyak orang minum cairan hitam yang dibuat dari seduhan biji-bijian. Pieter kemudian membawa biji-bijian tersebut yang selanjutnya dikenal sebagai biji kopi dari Mocha ke Belanda sebagai komoditas baru. Atas anjuran Nicolaas Witsen Walikota Amsterdam dan Adriaan van Ommen Komandan Tentara Belanda di Malabar, India, pada tahun 1696 untuk pertama kalinya tanaman kopi Arabika dimasukkan ke Indonesia dari Kanuur, Malabar, India. Willem van Outshoorn Gubernur Jenderal Hindia Belanda waktu itu, menyuruh menanam tanaman kopi tersebut di Perkebunan Kedawong, dekat Batavia Jakarta, namun penanaman tersebut gagal akibat adanya gempa bumi dan banjir. Pada awal masuknya kopi ke Indonesia hanya jenis Arabika yang ditanam, penanaman pun hanya berpusat di pulau Jawa saja. Oleh karena itu pada sekitar tahun 1700-an yang terkenal adalah kopi Jawa Java coffee. Benih dan hasil penanaman kopi Jawa dikirim ke Belanda untuk diperdagangkan. Belanda juga berusaha mengembangkan penanaman kopi ke Sumatera, Sulawesi, Timor, Bali, dan kepulaun lainnya di Indonesia. Pada tahun 1874 banyak tanaman kopi Arabika yang rusak akibat serangan penyakit karat daun Hemilea vastatrix, dan ternyata tanaman kopi jenis Arabika memang rentan terkena penyakit ini. Maka pada tahun yang sama dimasukkan kopi Liberika Coffee liberica dari Liberia. Tetapi tanaman kopi jenis ini juga rentan terhadap penyakit karat daun. Setelah upaya menggantikan kopi jenis Arabika dengan jenis Liberika gagal, pada tahun 1900 dimasukkan jenis kopi Robusta. Tanaman kopi Robusta ini ditanam di daerah Jawa Timur, dan ternyata tanaman kopi jenis Robusta ini tahan serangan berbagai penyakit tumbuhan. Penanaman kopi Robusta ini menyebar ke wilayah-wilayah perkebunan kopi seperti di Jawa dan Sumatera, oleh karena itu tanaman kopi yang ada di Indonesia sebagian besar adalah jenis Robusta.

4.2. Produksi dan Luas Areal Kopi Indonesia