Berdasarkan uraian di atas, komoditi kopi merupakan komoditi yang penting bagi Indonesia karena sumbangannya terhadap devisa negara yang cukup
besar dan potensi pasarnya cukup baik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran Ekspor Kopi Indonesia.”
I.2. Rumusan Masalah
Produksi kopi Indonesia sebagian besar ditujukan untuk ekspor, yaitu sebesar 65 persen dari total produksi AEKI, 2006. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa apabila terjadi perubahan harga di tingkat dunia maka akan mempengaruhi penerimaan negara dari ekspor kopi dan akan mempengaruhi
pendapatan di tingkat petani. Tabel 1.3. Perkembangan Ekspor Kopi Indonesia dan Dunia Tahun 1999-2005
Ekspor Kopi Indonesia Ekspor Kopi Dunia
Tahun Volume ton
Perubahan Harga
USton Perubahan
Volume ton
Perubahan 1999 352.967
- 1,325,50
- 5.153.167,38 -
2000 340.887 -3,42
957,08 -27.79 5.354.865,48
3,91 2001 250.818 -26,42
751,51 -21.48 5.433.824,22
1,47 2002 325.009 29,58
688,95 -8.32 5.318.095,68
-2,13 2003 323.520
-0,46 799,94
16.11 5.158.941,60 -2,99
2004 344.077 6,35
854,79 6.86 5.439.858,90
5,45 2005 445.829 29,57
1.130,11 32.21 5.231.732,04
-3,83
Sumber : Ditjen Perkebunan 2006 dan ICO 2006
Berdasarkan Tabel 1.3, volume ekspor kopi Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Pada tahun 2000 dan 2001 volume ekspor kopi Indonesia
mengalami penurunan sebesar 3,42 persen dan 26,42 persen. Turunnya ekspor kopi Indonesia dikarenakan terjadi over supply kopi dunia yang disebabkan oleh
meningkatnya ekspor kopi dunia. Volume ekspor kopi dunia meningkat sebesar 3,91 persen pada tahun 2000 dan pada tahun 2001 kembali meningkat sebesar
1,47 persen. Penurunan ekspor kopi Indonesia juga disebabkan oleh harga ekspor kopi yang cenderung menurun pada tahun 2000 sampai 2002.
Pada tahun 2003 sampai 2005 harga ekspor kopi Indonesia mengalami peningkatan kembali, dan ekspor kopi Indonesia juga mengalami peningkatan.
Akan tetapi produksi kopi Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2002 sampai 2005 dengan rata-rata penurunan sebesar 2,07 persen per tahun
Ditjenbun, 2006. Apabila terjadi penurunan produksi terus menerus maka dikhawatirkan ekspor kopi Indonesia akan mengalami penurunan AEKI, 2006.
Perdagangan kopi dunia juga dipengaruhi oleh berbagai kebijakan ekspor kopi. Kebijakan ekspor kopi yang ada maupun yang pernah ada memberikan
pengaruh terhadap ekspor kopi Indonesia, salah satu diantara kebijakan yang berpengaruh yaitu kuota ekspor yang diberlakukan International Coffee
Organization ICO, yang membatasi jumlah kopi yang diekspor Indonesia.
Dari berbagai hal yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan ditelaah dalam penelitian ini :
1. Kebijakan ekspor kopi apa saja yang ada dan pernah ada, baik dari dalam maupun luar negeri ?
2. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi penawaran ekspor kopi Indonesia dan bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap ekspor kopi Indonesia?
I.3. Tujuan Penelitian