33 3.
Ketika kebijakan perbaikan lingkungan direncanakan, valuasi ekonomi menunjukan manfaat ekonomi dari kebijakan tersebut
4. Valuasi ekonomi meningkatkan objektifitas pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan lingkungan 5.
Valuasi ekonomi menunjukan nilai ekonomi total dari suatu proyek lingkungan ataupun kualitas lingkungan suatu negara
6. Valuasi ekonomi membantu proses pembuatan kebijakan
Pearce 1992 juga menyatakan bahwa setidaknya ada lima alasan utama kenapa valuasi ekonomi dari barang dan jasa lingkungan penting; pertama, dikarenakan
pentingnya lingkungan dalam strategi pembangunan nasional; kedua, sebagai bahan modifikasi anggaran pemerintah APBN; ketiga, membantu menetapkan
prioritas nasional dan sektoral; keempat, sebagai bahan evaluasi kebijakan dan program pemerintah; dan kelima, mendukung usaha pembangunan yang
berkelanjutan sustainable development. Penilaian ekonomi sumber daya alam juga mempunyai kelemahan:
pertama, tidak semua pihak setuju bahwa sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dinilai secara ekonomi dan dapat dinya takan dalam bentuk satuan moneter;
kedua, valuasi ekonomi membutuhkan data ekonomi yang biayanya sangat mahal Kula,1992.
2.7 Metode Penilaian Sumber Daya Alam
Sebagai sebuah ilmu pengetahuan yang masih berkembang, ekonomi sumber daya alam dan lingungan terus menerus mengembangkan metode
penilaian sumber daya alam. Banyak teori mengenai pendekatan atau metode yang
34 Based on
Wilingness to Accept Based on
Willingness to Pay
enviromental quality as
consumption goods
environmental quality as an
input in production
• contingen valuation
• travel cost
• game theory
• hedonic pricing
• isoquant
• direct opportunity cost
• replacement cost
• cost saving
Economic Valuation sebaiknya digunakan untuk menilai sumber daya alam dan lingkungan, namun
pada intinya konsep dasar dari semua metode tersebut adalah untuk mengekspresikan preferensi seseorang terhadap kualitas lingkungan yang baik
ataupun yang buruk. Thampipali 1993 mengelompokkan metode penilaian sumber daya alam
berlandaskan dasar penilaian ekonomi sumber daya alam yaitu berdasarkan willingness to pay
dan willingnes to accept. Pemilihan dasar penilaian ekonomi tersebut sangat mempengaruhi metode pengambilan data. Untuk jelasnya, metode
valuasi ekonomi menurut Thampipali dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Metode Valuasi Ekonomi Thampipali, 1993 Adapun Pearce dan Moran 1994 menyatakan bahwa metode penentuan
nilai ekonomi sumberdaya dapat dilakukan melalui 2 pendekatan yaitu pendekatan langsung dan tidak langsung. Pendekatan langsung mencakup teknik-teknik yang
mengupayakan untuk mendapatkan penilaian secara langsung dengan
35 menggunakan percobaan dan survey. Tekhnik survey kuesioner terdiri atas dua
tipe yaitu perolehan rangking contingent ranking method dan perolehan nilai yang meliputi keinginan untuk membayar willingnes to pay dan keinginan untuk
menerima kompensasi willingness to accept . Pendekatan lain dinyatakan oleh Hufschmidt et al 1983 yang
menekankan bahwa secara garis besar metode penilaian manfaat ekonomi atau biaya lingkungan untuk sumber daya alam dan lingkungan dapat dibagi kedalam
dua kelompok besar, yaitu pendekatan yang berorientasi pasar dan pendekatan yang berorientasi survey atau penilaian hipotesis sebagai berikut :
a. Metodetekhnik berorientasi pasar yaitu penilaian manfaat menggunakan harga pasar aktual barang dan jasa actual based market method
1. Penilaian dengan menggunakan harga pasar: perubahan nilai hasil produksi change in productivity dan metode hilangnya penghasilan loss
of earning method 2. Penilaian dengan menggunakan harga pasar bagi input: pengeluaran biaya
pencegahan averted defensif expenditure method, biaya penggantian replacement cost method, biaya proyek bayangan shadow project
method dan analisis keefektifan biaya.
3. Penilaian keuntungan dengan menggunakan pasar pengganti surrogate market based method
: barang yang dapat dipasarkan sebagai pengganti lingkungan, pedekatan nilai kepemilikan, pendekatan lain terhadap nilai
tanah, pendekatan biaya perjalanan travel cost method, pendekatan perbedaan upah wage differential method dan penerimaan kompensasi.
36 b. Orientasi survey
1. Pertanyaan langsung kesediaan untuk membayar willingnes to pay 2. Pertanyaan langsung terhadap kemauan untuk dibayar willingness to
accept
2.8 Kesediaan Membayar