74 berasal dari kota-kota di sekitar kota Bogor seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi
Depok, Banten, dan Sukabumi.
Tabel 12. Sebaran Responden Pengunjung KRB Menurut Waktu Tempuh Menuju Kebun Raya Bogor
Waktu Tempuh jam
Frekuens i Persentase
Persentase Kumulatif
1 47
51,6 51,6
1 – 2 43
47,3 98,9
2 1
1,1 100
4.5.6 Biaya Perjalanan Menuju Kebun Raya Bogor
Berdasarkan besarnya biaya perjalanan yang dikeluarkan responden, ada 5 kategori kunjungan seperti yang dapat dilihat pada tabel dibawah:
Tabel 13. Sebaran Responen Pengunjung KRB Menurut Biaya Perjalanan Menuju Kebun Raya Bogor
Biaya Perjalanan Rp Frekuensi
Persentase
10.000 12
13,2 10.000 – 19.999
7 7,7
20.000 – 29.999 28
30,8 30.000 – 39.999
19 20,9
40.000 – 49.999 2
2,2 50.000
23 25,3
Seperti terlihat pada Tabel 13, pada umunya, responden mengeluarkan biaya berkisar antara Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 30.000. Biaya perjalanan
75 yang dikeluarkan responden untuk menikmati ekoturisme di KRB cukup besar
terlihat dari ± 80 respoden mengeluarkan biaya perjalanan Rp. 20.000. Dikarenakan biaya perjalanan merupakan pengganti bagi harga akan jasa
ekoturisme di KRB, kesediaan responden mengeluarkan biaya perjalanan yang besar menunjukan banwa nilai ekonomi ekoturisme KRB cukup tinggi.
4.5.7 Jarak dan Waktu Tempuh Menuju Objek Wisata Eko Alternatif
Tidak seperti jarak tempuh menuju KRB, jarak tempuh menuju objek wisata eko alternatif mencapai ratusan kilo, terutama untuk objek wisata eko
tertentu seperti objek wisata eko yang terdapat di Bandung atau seperti Pantai Cipatuja di Tasikmalaya yang jarak tempuhnya dari Bogor mencapai ± 200 km.
Pada Tabel 14 terlihat bahwa sebaran jarak yang ditempuh responden menuju objek wisata eko bervariasi untuk setiap kelompok jarak yaitu dari kelompok jarak
kurang dari 20 km sampai dengan kelompok jarak lebih dari 80 km.
Tabel 14. Sebaran Responden Pengunjung KRB Menurut Jarak Tempuh Menuju Objek Wisata Eko Alternatif
Jarak Tempuh km Frekuensi
Persentase
20 14
15,4 20-39
45 49,5
40-59 20
22,0 60-80
6 6,6
80 6
6,6
76 Apabila dilihat pada tabel diatas, terlihat bahwa kelompok jarak tempuh
lebih dari 20 km menjadi dominan, hal tersebut merupakan kontras dari sebaran jarak menuju lokasi KRB dimana persentase kelompok jarak kurang dari 20 km
lah yang menjadi dominan. Dari perbandingan tersebut dapat dikatakan bahwa jarak yang ditempuh menuju objek wisata eko alternatif pada umummnya lebih
jauh dibandingkan dengan jarak tempuh menuju KRB. Sesuai dengan bervariasinya jarak tempuh menuju objek wisata eko
alternatif maka waktu tempuh untuk mencapainya juga turut bervariasi. Apabila kunjungan ke KRB sebaran waktunya berkisar antara kurang dari 1 jam hingga 2
jam maka sebaran waktu tempuh menuju objek wisata eko berkisar antara kurang dari 1 jam hingga 7 jam.
Tabel 15. Sebaran Responden Pengunjung KRB Menurut Waktu Tempuh Menuju Objek Wisata Alternatif
Waktu Tempuh menit Frekuensi
Persentase
60 14
15,4 60 – 89
43 50,5
90 – 119 5
25,3 120 – 150
17 4,4
150 12
2,2
4.5.8 Biaya Perjalanan Menuju Objek Wisata Eko Alternatif