Keadaan Fisik dan Biotik

26

2.4.4 Keadaan Fisik dan Biotik

Kebun Raya Bogor terletak di kaki Gunung Salak pada ketinggian 260 mdpl, lebar 636 dan panjang 10.632. Secara geografis letak Kebun Raya Bogor berada pada letak lintang 6 37’ LS dan 106 32’ BT sedangkan secara administratif KRB termasuk dalam wilayah Bogor Tengah, Kotamadya Bogor, 60 km arah tenggara dari Jakarta. Alamat KRB terletak di Jl. Ir. Haji Juanda No.13 Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan klasifikasi Schmidt dan Ferguson, Kebun Raya Bogor termasuk daerah bertipe hujan A. Kebun Raya Bogor beriklim tropis dengan curah hujan rata – rata berkisar antara 3000-4330 mm per tahun dengan kele mbaban 80 – 90 Curah hujan tertinggi 400 mmbulan terjadi pada bulan November, Desember dan Januari sedangkan curah hujan terrendah 250mmbulan terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus. Suhu rata – rata sepanjang tahun berkisar antara 21,4 C – 30,2 C. Jenis tanah di Kebun Raya Bogor adalah latosol coklat kemerahan. Jenis tanah tersebut mempunyai sifat antara lain teksturnya halus, drainase sedang, aktivitas biologi baik, permeabilitas baik, kepekaan terhadap erosi kecil, bahan organik rendah sampai sedang di lapisan atas dan menurun ke bawah serta daya absorpsi yang tergolong rendah sampai sedang. Pada tahun 1830, kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu, Johannes Elias Teysman, menata ulang pola tanam di KRB berdasarkan suku famili taksonomisnya. Berdasarkan data terakhir pada bulan Maret 2001, terdapat lebih dari 13.865 spesimen tanaman hidup yang terdiri dari 222 family, 1266 marga dan 27 3444 spesies. 231 jenis koleksi KRB memiliki status kelangkaan berdasarkan IUCN Redlist dengan berbagai tingkatan status kelangkaan Tujuh puluh persen koleksi tanaman KRB berasal dari Kepulauan Indonesia dan sisanya berasal dari mancanegara seperti Victoria amazonica dari sungai Amazon, Brasil dan Cypres papyrus L. dari sunga i Nil, Mesir. Koleksi andalan KRB adalah bunga bangkai atau Titan Arum Amorphophallus titanum Becc. , koleksi 1000 spesimen anggrek Orchidaceae yang ditampilkan di rumah anggrek yang dilengkapai dengan sistem fogging, pohon palem Arecaceae, meranti Dipterocarpaceae, kantung semar Nephentaceae serta tanaman obat dan buah – buahan langka. Koleksi unik lainnya adalah pohon Raja Koompassia excelsa , teratai raksasa Victoria amazonica serta berbagai pohon tua seperti jati, randu dan leci. Kebun Raya Bogor memiliki 16 jenis tanaman tipe yaitu tanaman yang untuk pertama kalinya diberi nama ilmiah dengan menggunakan bahasa latin. Koleksi tanaman tersebut antara lain adalah Aglaonema oblanceolatum sri rejeki, Artocarpus altissimus sukun dan Erycibe glandiflora bunga irian. Koleksi Kebun Raya yang lainnya antara lain koleksi pinang– inangan aracaeae 288 jenis dan polong-polongan fabaceae 292 jenis. Kebun Raya Bogor juga menyimpan koleksi tanaman buah–buahan yang banyak terdapat di Indonesia seperti belimbing Averhoa calamboa, langsat atau duku Lansium domesticum , durian durio spp., jambu Syzygium spp, leci Litchi sinensis, mangga Mangifera spp, manggis Garcinia mangostana, nangka Artocarpus heterophyllus , pisang musa spp, rambutan Nephelium lappaceum dan salak Salacca endulis. 28 Sebagai areal konservasi ex situ, salah satu kegiatan Kebun Raya adalah melakukan inventarisasi tanaman tropika terutama tanaman herba dan rempah– rempahan mengingat sebagian besar pulau di Indonesia adalah penghasil rempah– rempah spice island. Beberapa jenis tanaman herba dan rempah–rempah yang dapat ditemukan di Kebun Raya Bogor antara lain adalah asam jawa Tamaricus indica , cengkeh Syzygium aromaticum, kayu manis Cinnamomum verum, pala Myristica fragrans, jahe Zingiber officinale dan kunyit Kurkuma domestica. Kebun Raya Bogor juga merupakan tempat berlindung bagi beraneka ragam satwa terutama burung. Mamalia seperti kera dan kalong Pteropus vampirus serta berbagai jenis reptil amfibi juga menjadikan KRB sebagai habitat mereka. Tercatat lebih dari 5O jenis burung ada di KRB. Sebagian besar adalah burung – burung yang biasa dijumpai di Pulau Jawa seperti kutilang Pycnonotus aurigaster , kucicca Copsychu saularis dan cinenen Ptilinpous melanospila. Burung khas Kebun Raya Bogor adalah burung kepodang Oriolus chinensis dan walik kembang Prilinopus melanospila. Pulau di tengah – tengah kolam gunting merupakan sarang dari kawanan kowak Nyticorax nycticorax. Selain itu ada burung – burung tamu seperti kuntul Egreetta sp. dan burung udangcekakak, Halycon chloris . Kebun Raya Bogor juga memiliki beberapa tempat dan bangunan bersejarah yang menarik. Salah satunya adalah Taman Teysman, sebuah taman bergaya formal yang dibangun pada tahun 1889 sebagai penghargaan kepada Johannes Elias Teysmann, kurator Kebun Raya Bogor yang banyak berkarya di bidang lansekap. Tempat menarik lainnya adalah Taman Lebak Sudjana Kasan, 29 Taman Astrid, Taman Kaktus, Monumen J.J. Smith, Jembatan Gantung, Pohon Kalong, Kuburan Belanda serta Monumen Lady Raffles.

2.4 Nilai Kawasan Konservasi