samping dapat mengakibatkan korban jiwa, biaya-biaya lainnya adalah biaya pengobatan, kompensasi yang harus diberikan kepada pekerja, premi asuransi, dan
perbaikan fasilitas kerja. Terdapat biaya-biaya tidak langsung yang merupakan akibat dari suatu kecelakaan kerja yaitu mencakup kerugian waktu kerja pemberhentian
sementara, terganggunya kelancaran pekerjaan penurunan produktivitas, pengaruh psikologis yang negatif pada pekerja, memburuknya reputasi perusahaan, denda dari
pemerintah, serta kemungkinan berkurangnya kesempatan usaha kehilangan pelanggan pengguna jasa. Biaya-biaya tidak langsung ini sebenarnya jauh lebih besar
dari pada biaya langsung. Berbagai studi menjelaskan bahwa rasio antara biaya tidak langsung dan biaya langsung akibat kecelakaan kerja konstruksi sangat bervariasi dan
diperkirakan mencapai 4:1 sampai dengan bahkan 17:1 The Business Round table, 1991.
2.6 Kerangka Konsep
Undang-undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan bahwa upaya kesehatan kerja wajib diselenggarakan pada setiap tempat kerja, khususnya
tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya keselamatan dan kesehatan yang besar bagi pekerja agar dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri, untuk
memperoleh produktivitas kerja yang optimal, sejalan dengan program perlindungan
tenaga kerja.
Banyak faktor bahaya kerja yang memengaruhi risiko kejadian kecelakaan kerja salah satunya adalah faktor perilaku bahaya kerja yang dipengaruhi oleh
pengetahuan, sikap dan tindakan pekerja. Apabila risiko kecelakaan kerja tidak dapat
Universitas Sumatera Utara
ditekan serendah mungkin akan dapat mengganggu target atau produktivitas kerja pegawai.
Adapun kerangka konsep dari penelitian adalah sebagai berikut : Perilaku Bahaya Kerja :
- Pengetahuan - Sikap
- Tindakan Risiko Kejadian
Kecelakaan Kerja
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan survei analitik yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi yang disebut explanatory study. Rancangan
penelitian ini dilakukan dengan cross sectional, yaitu untuk mempelajari dinamika korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen dengan cara
pendekatan, pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach Notoadmodjo, 2010. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh perilaku bahaya kerja
dengan risiko kejadian kecelakaan kerja pada pekerja di PT Subur Sari Lastderich SSL di Desa Nagasaribu Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2015.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Subur Sari Lastderich SSL di Desa Nagasaribu Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan dengan alasan,
perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi dan Asphal Mixing Plant AMP dengan tingkat risiko bahaya kecelakaan kerja yang
cukup tinggi.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei tahun 2015
Universitas Sumatera Utara