Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecelakaan Kerja

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi bagian standar keteknikan, ketenagakerjaan dan tata lingkungan yaitu pada pasal 30 yang menyebutkan bahwa keamanan, keselamatan, kesehatan tempat kerja kontruksi telah diatur dalam perundangundangan yang berlaku dalam ayat 1 huruf a tentang keteknikan yang meliputi persyaratan keselamatan umum, konstruksi bangunan mutu hasil pekerjaan, mutu bahan, komponen bangunan dan mutu hasil pekerjaan dan mutu peralatan sesuai dengan standar atau norma yang berlaku. 3. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada Bab X Tentang Perlindungan, Pengupahan dan Kesejahteraan pada pasal 86 ayat 1 menyatakan bahwa setiap pekerja buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.

2.3.5 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kecelakaan Kerja

Penyebab langsung kecelakaan adalah suatu keadaan yang biasanya bisa dilihat dan dirasakan langsung, yang dibagi 2 kelompok: 1. Tindakan-tindakan tidak aman unsafe acts Perbuatan berbahaya dari manusia yang dalam beberapa hal dapat dilatar belakangi antara lain: cacat tubuh yang tidak kentara bodilly defect, keletihan dan kelesuan fatigiue and boredom, sikap dan tingkah laku yang tidak aman, dan pengetahuan. 2. Kondisi yang tidak aman unsafe condition Keadaan yang akan menyebababkan kecelakaan, terdiri dari: mesin, peralatan, bahan, lingkungan, proses pekerjaan, sifat pekerjaan dan cara kerja. Penyebab dasar Basic Causes, terdiri dari 2 faktor yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Faktor manusiapersonal personal factor meliputi: kurang kemampuan fisik, mental dan psikologi, kurangnyalemahnya pengetahuan dan skill, stress, motivasi yang tidak cukupsalah. b. Faktor kerjalingkungan kerja job work enviroment factor meliputi: faktor fisik yaitu, kebisingan, radiasi, penerangan, iklim; faktor kimia yaitu debu, uap logam, asap, gas; faktor biologi yaitu bakteri,virus, parasit, serangga; ergonomi dan psikososial. Menurut Santoso 2004 h asil penelitian menunjukkan bahwa 80-85 kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia. Unsur-unsur tersebut menurut buku “Management Losses” Bab II tentang “The causes and Effects of Loss”, antara lain : 1. Ketidak seimbangan fisik kemampuan fisik tenaga kerja,antara lain: a. Tidak sesuai berat badan, kekuatan dan jangkauan b. Posisi tubuh yang menyebabkan lebih lemah c. Kepekaan tubuh d. Kepekaan panca indra terhadap bunyi e. Cacat fisik f. Cacat sementara 2. Ketidak-seimbangan kemampuan psikologis pekerja, antara lain: a. Rasa takutphobia b. Gangguan emosional c. Sakit jiwa d. Tingkat kecakapan e. Tidak mampu memahami Universitas Sumatera Utara f. Sedikit ide pendapat g. Gerakannya lamban h. Keterampilan kurang 3. Kurang pengetahuan, antara lain: a. Kurang pengalaaman b. Kurang orientasi c. Kurang latihan memahami tombol – tombol petunjuk lain d. Kurang latihan memahami data e. Salah pengertian terhadap suatu perintah 4. Kurang trampil, antara lain: a. Kurang mengadakan latihan praktik b. Penampilan kurang c. Kurang kreatif 5. Stres mental, antara lain : a. Emosi berlebihan b. Beban mental berlebihan c. Pendiam dan tertutup d. Problem dengan suatu yang tidak dipahami e. Frustasi f. Sakit mental 6. Stres fisik, antara lain : a. Badan sakit tidak sehat badan b. Beban tugas berlebihan Universitas Sumatera Utara c. Kurang istirahat d. Kelelahan sensori e. Terpapar bahan berbahaya f. Terpapar panas yang tinggi g. Kekurangan oksigen h. Gerakan terganggu i. Gula darah menurun 7. Motivasi menurun kurang termotivasi antara lain: a. Mau bekerja bila ada penguatanhadiah reeward b. Frustasi berlebihan c. Tidak ada umpan balik feed back d. Tidak mendapat intensif produksi

2.4 Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Perokok Tentang Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan Di Kecamatan DolokSanggul Kabupaten Humbang Hasundutan

2 68 73

Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Perusahaan Peserta PT. Jamsostek (Persero) Cabang P. Siantar Tahun 2002

3 58 90

Pengaruh Potensi Bahaya terhadap Risiko Kecelakaan Kerja di Unit Produksi Industri Migas PT. X Aceh

8 62 101

Penentuan Alternatif Optimal Pencegahan Kecelakaan Kerja Berdasarkan Kriteria Cost Benefit Ratio Pada PT. HIGH STEELINDO ERANUSA

1 34 155

Gambaran Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PTPN IV Kebun Bah Jambi Tahun 2006-2008

6 91 77

Penilaian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Bongkar Muat Di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjung Balai Asahan Tahun 2015

55 385 104

III. Kuesioner Risiko Kecelakaan Kerja - Pengaruh Perilaku Bahaya Kerja Terhadap Risiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di PT Subur Sari Lastderich (SSL) Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 1 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Bahaya Kerja 2.1.1 Definisi - Pengaruh Perilaku Bahaya Kerja Terhadap Risiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di PT Subur Sari Lastderich (SSL) Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perilaku Bahaya Kerja Terhadap Risiko Kejadian Kecelakaan Kerja Pada Pekerja di PT Subur Sari Lastderich (SSL) Humbang Hasundutan Tahun 2015

0 0 9

PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH (SSL) HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN 2015

0 0 14