1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, manfaat yang diharapkan antara lain sebagai berikut.
1.
Bagi para guru, diharapkan dengan penelitian ini akan mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam penggunaan model SSCS Search,
Solve, Create, and Share, yang kemudian dapat diimplementasikan untuk pembelajaran di dalam kelas sehingga pengetahuan guru dalammenggunakan
model pembelajaran semakin bertambah.
2.
Bagi para siswa, diharapkan dengan penelitian ini pembelajaran yang diterapkan akan membuat siswa lebih aktif sehingga dapat meningkatkan
kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal.
3.
Bagi peneliti, akan mengetahui dengan model pembelajaran SSCS dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan menjadi referensi untuk
penelitian yang selanjutnya.
1.5. Definisi Operasional
1.5.1. Pembelajaran
Menurut Suyitno 2004 pembelajaran adalah upaya menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan peserta
didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik.
1.5.2. Model Pembelajaran SSCS
Model pembelajaran SSCS Search, Solve, Create, and Share adalah model
yang memakai
pendekatan problem
solving, didesain
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan pemahaman
terhadap konsep ilmu Baroto, 2009. Ada 4 tahapan dalam model ini, yaitu fase Search menyangkut ide-ide lain yang mempermudah dan mengidentifikasi
masalah.Fase Solve bersangkut permasalahan spesifik yang ditetapkan dalam fase search.Fase Create melakukan generalisasi dari fase sebelumnya. Fase Share
melibatkan siswa lain untuk mengomunikasikan hasil jawaban. 1.5.3.
Kemampuan Berpikir Kritis
Berpikir kritis adalah kemampuan menelaah atau menganalisis suatu sumber, mengidentifikasi sumber yang relevan dan yang tidak relevan,
mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi, menerapkan berbagai strategi untuk
membuat keputusan yang sesuai dengan standar penilaian. 1.5.4.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Kata “meningkatkan” dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kata kerja dengan artinyaadalah 1 menaikkan derajat, taraf, dsb; mempertinggi;
memperhebat produksi dsb; 2 mengangkat diri; memegahkan diri. Dalam penelitian ini meningkatkan kemampuan berpikir kritis adalah menaikkan
kapasitas seorang individu untuk berpikir secara kritis dalam menyelesaikan suatu masalah dalam soal matematika.
1.5.5. Pembelajaran Ekspositori
Pembelajaran ekspositori merupakan kegiatan mengajar yang berpusat pada guru. Guru aktif memberikan penjelasan terperinci tentang bahan
pengajaran. Tujuan utama pembelajaran ekspositori adalah memindahkan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai pada siswa Dimyati, 2002.Pada
pembelajaran ekspositori guru lebih aktif terhadap pembelajaran dimana guru
menyampaikan materi secara langsung kepada peserta didik. 1.5.6.
Kriteria Ketuntasan Minimal
Ketuntasan belajar adalah kriteria dan mekanisme penetapan ketuntasan minimal per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah.Pembelajaran dikatakan
tuntas belajar secara individu apabila rata-rata kelas tersebut mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM yakni 75, sedangkan dikatakan tuntas secara klasikal
apabila sekurang-kurangnya 75 dari jumlah yang ada dikelas tersebut telah tuntas belajar secara individu.
1.6. Sistematika Penulisan Skripsi