Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

Irwan 2011 menyatakan bahwa pembelajaran dengan pendekatan problem solving model SSCS memberikan pengaruh yang signifikan dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematis mahasiswa jurusan matematika, terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan kategori KAM mahasiswa, serta pelaksanaan pembelajaran serta tanya jawab terhadap beberapa mahasiswa dapat disimpulkan bahwa pendekatan problem posing model SSCS dapat meningkatkan semangat dalam belajar. Pada penelitian Saputra 2014 dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran SSCS dengan Metode Resitasi terhadap Kemampuan Penguasaan Konsep Fisika Siswa Kelas XI SMAN 9 juga memperlihatkan hasil bahwa 1 terdapat perbedaan penguasaan konsep fisika siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran SSCS dengan resitasi dan siswa yang belajar secara konvesional, 2 penguasaan konsep fisika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran SSCS dengan metode resitasi lebih tinggi dari pada siswa yang belajar secara konvensional.

2.9. Kerangka Berpikir

Belajar adalah suatu proses yang berlangsung didalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya, baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap dan berbuat Gulo, 2002.Pada setiap proses belajar itu akan mengakibatkan seorang pembelajar akan mendapat informasi yang baru sehingga akan dapat mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari.Setiap proses pembelajaran yang berorientasi pada siswa sebenarnya harus menjadi fokus dalam suatu pembelajaran. Karena dengan orientasi pembelajaran pada siswa akan membuat siswa mampu untuk mengkonstruk pengetahuan itu sesuai dengan pemahamannya. Dengan pemahaman yang telah dimiliki oleh siswa tersebut akan membuat siswa mampu untuk mengembangkan konsep yang telah dipelajari untuk selanjutnya dapat di implementasikan dalam berbagai masalah matematika. Seperti yang terjadi pada hasil ulangan harian siswa kelas XI.MIA yang ada di SMA 12 Semarang dengan mengambil sampel dua kelas menunjukkan bahwa nilai rata-rata klasikal kelas masih belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal KKM.Pada ulangan harian ini, menunjukan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah ini masih kurang dan belum memenuhi KKM yang telah ditentukan oleh sekolah. Kemampuan menyelesaikan soal ini erat kaitannya dengan proses berpikir siswa ketika menyelesaikan masalah yang terjadi. Proses berpikir secara kritis akan membuat siswa dapat merencanakan dan menentukan langkah secara tepat dalam menyelesaikan soal. Sehingga dilakukan upaya untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal. Kemampuan berpikir yang pada dasarnya telah dimiliki oleh siswa akan bisa berkembang dengan baik apabila dalam setiap proses pembelajaran mampu memberikan stimulus kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis secara alami. Model pembelajaran yang tepat untuk proses pembelajaran menjadi salah satu upaya dalam mengembangkan kemampan berpikir kritis siswa. Salah satu model pembelajaran yang dinilai tepat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis adalah model pembelajaran SSCS Search, Solve, Create, and Share.Model pembelajaran dengan pendekatan problem solving, didesain untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan pemahaman tentang konsep ilmu. Dengan pembelajaran ini siswa akan belajar secara berkelompok yang akan membuat muncul ide baru dan keinginan untuk belajar yang lebih besar untuk menemukan informasi yang baru. Dengan masalah yang terjadi ini, penelitian yang akan dilakukan adalah upaya untuk menemukan salah satu model pembelajaran yang tepat untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada setiap materi pembelajaran. Penelitian ini dilakukan untuk siswa kelas XI yang berdasarkan data yang diperoleh masih mempunyai kemampuan berpikir kritis yang lemah. Sehingga akan membuat pembelajaran yang telah dilakukan akan mendapat hasil dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan dan akan memberikan informasi untuk menambah pengetahuan tentang model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

2.10. Hipotesis Penelitian