Selain  teori  tersebut,  model  talking  stick  sejalan  dengan  teori  belajar  kognitif karena  karakteristik  utama  model  talking  stick  adalah  peningkatan  kemampuan
melalui pendalaman dan penggalian materi.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Beberapa  hasil  penelitian  terdahulu  yang  relevan  tentang  model  talking stick  berbasis  multimedia  dalam  meningkatkan  kualitas  pembelajaran  IPS
memperkuat  peneliti  melakukan  penelitian  tindakan  serupa.  Adapun  hasil
penelitian tersebut antara lain sebagai berikut : a.
Penelitian yang
relevan dari
jurnal internasional
dalam http:ufdc.ufl.eduUFE004213600001
dengan  judul  “Using  Scratch  For Learner-Constructed  Multimedia:  A  Design-Based  Research  Inquiry  Of
Constructionism  In  Practice ”  oleh  Jeffrey  Thomas  Boyer  2010.  Hasil
penelitian  menunjukkan  bahwa  menunjukkan  bahwa  memiliki  anak  kelas  5 multimedia  desain  menggunakan  Scratch  menghasilkan  dampak  campuran
pada  pembelajaran  tergantung  pada  preferensi  pelajar  pembelajaran individual.  Meskipun  peningkatan  pembelajaran  konten  yang  tidak
diidentifikasi berdasarkan bentuk tradisional penilaian dalam dua studi kasus yang  disajika  adalah  untuk  mengakui  bahwa  pendekatan  ini  dapat  berfungsi
sebagai alternatif bentuk formatif atau penilaian sumatif. b.
Penelitian  yang  relevan  dari  jurnal  internasional  dalam  yang  berjudul “Powerpoint  Presentation  Technologi  and  the  dinamycs  of  teaching”  oleh
Russel  J  Craig  2006.  Artikel  ini  menyajikan  sebuah  analisis  luas  dari
penggunaan  teknologi  powerpoint  di  pendidikan.  Tujuan  dari  artikel  ini adalah  untuk  memberikan  stimulus  tentang  sebuah  perangkat  lunak
pendidikan  teknologi.  Powerpoint  bukan  hanya  sarana  untuk  memfasilitasi apa yang pendidik slalu lakukan. Selain itu, untuk mengubah cara guru untuk
terlibat atau berkomunikasi dengan siswa. c.
Penelitian  terdahulu  yang  relevan  dari  jurnal  nasional  dalam http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=48494  dengan  judul
“Penerapan  Model  Talking  Stick  Untuk  Meningkatkan  Pembelajaran  IPS Siswa Kelas V SDN Pandanwangi 4 Kecamatan Blimbing Kota Malan
g” oleh Heppi  Sasmoko  2011.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  penerapan
model Talking Stick dapat meningkatkan pembelajran IPS, kompetensi dasar menghargai  jasa  dan  peranan  tokoh  dalam  mempersiapkan  kemerdekaan
Indonesia  SDN  Pandanwangi  4  Kecamatan  Blimbing  Kota  Malang. Penerapan model berturut-turut dari siklus I dan II memperoleh nilai 90,3 dan
93,4.  Aktivitas  belajar  siswa  kelas  V  dalam  belajar  IPS  meningkat  ketika diterapkan  model  Talking  Stick  aktivitas  belajar  siswa  pada  sikus  I  dan  II
memperoleh nilai  rata-rata 64,8 dan 74,7. Hasil belajar siswa kelas V dalam belajar  IPS  meningkat  setelah  diterapkan  model  Talking  Stick.  Siswa  yang
mendapat  Kriteria  tuntas  belajar  berturut-turut  pada  siklus  I  pertemuan  1 sampai  siklus  II  pertemuan  2  sebanyak  15  siswa  atau  68,1,  16  siswa  atau
72,7, 19 siswa atau 86,3 dan 21 siswa atau 95,5. d.
Penelitian terdahulu
yang relevan
dari jurnal
nasional http:library.um.ac.idptkindex.php?mod=detailid=48854  dengan  judul
“Penerapan  Model  Pembelajaran  Talking  Stick  untuk  Meningkatkan Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 2 Pringapus Kecamatan Dongko Kabupaten
Trenggalek”  oleh  Winda  Sustyanita  Mutarto  2011.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  penerapan  Model  Talking  Stick  dapat  meningkatkan
pembelajaran IPA kelas IV SDN 2 Pringapus Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek.  Penerapan  model  pada  siklus  I  dan  II  memperoleh  nilai  89,59
dan  95.  Aktivitas  belajar  siswa  meningkat  ketika  diterapkan  Model  Talking Stick, pada sikus I dan II diperoleh nilai rata-rata 73,72 dan 87,05. Siswa yang
mendapat  kriteria  tuntas  belajar  meningkat  dari  siklus  I  ke  siklus  II  setelah diterapkan  Model  Talking  Stick,  yaitu  57,69  menjadi  88,81.  Sedangkan
rata-rata  ketuntasan  klasikal  kelas  siklus  I  dan  II  sebesar  73,08.  Skor tersebut  telah  mencapai  skor  ketuntasan  klasikal  yang  ditetapkan  oleh
peneliti, yaitu 70. e.
Penelitian terdahulu
yang relevan
dari jurnal
nasional http:ejournal.unesa.ac.idindex.phpjurnal-penelitian-pgsdarticleview784
dengan  judul  “Penggunaan  Media  Pembelajaran  Powerpoint  Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Materi Pesawat Sederhana Siswa Kelas VC
SDN Ketabang I Surabaya” oleh Hery Asmadji 2013 bahwa tehnik analisis data  yang  dilakukan  adalah  untuk  menganalisis  hasil  observasi  terhadap
aktivitas guru dan penilaian tugas siswa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar  siswa.  Pada  kegiatan  pembelajaran  aktivitas  guru  mengalami
peningkatan dari siklus I dan siklus II. Pada siklus I aktivitas guru mencapai 74 dan pada siklus II aktivitas guru mencapai 93. Sedangkan hasil belajar
siswa  pada  siklus  I  mencapai  60  dan  siklus  II  aktivitas  siswa  mencapai 90.  Dari  hasil  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  penerapan  dengan
penggunaan  Media  Pembelajaran  Powerpoint  dapat  meningkatkan  hasil belajar siswa kelas VC SDN  Ketabang I Surabaya.
Dengan demikian beberapa penelitian tersebut dapat dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS
Melalui  Model  Talking  Stick  Berbasis  Multimedia  pada  Siswa  Kelas  V  SDN Tambakaji 05 Kota
Semarang”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR