siswa dengan persentase 46,87 , 75, dan 100. Nilai rata-rata kelas sebelum menggunakan model pembelajaran examples non examples dengan media
powerpoint sebesar 68,69 saja, namun setelah model pembelajaran exemples non examples dengan media powerpoint pada siklus 1 naik sebesar 80,78 dan siklus 2
sebesar 92,96. Hal ini dikarenakan siswa langsung melihat suatu peristiwa melalui media dan menganalisis secara sederhana, maka dapat disimpulkan bahwa
menggunakan model pembelajaran examples non examples dengan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas 2 SDN
Kutowinangun 07 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 20122013.
Dari ulasan latar belakang di atas maka guru mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul
“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Model Talking Stick Berbasis Multimedia Pada Siswa Kelas V SDN Tambakaji
05 Kota Semarang. ”
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka masalah dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1.1 Rumusan Umum
Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPS KD 2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan pada
siswa kelas V SDN Tambakaji 05 Kota Semarang ?
1.2.1.2 Rumusan Khusus
a. Bagaimanakah
model talking stick berbasis multimedia dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPS KD 2.3
menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan di kelas V SDN
Tambakaji 05 Kota Semarang ? b.
Bagaimanakah model talking stick berbasis multimedia dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS KD 2.3
menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan di kelas V SDN Tambakaji 05
Kota Semarang ? c.
Bagaimanakah model talking stick berbasis multimedia dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS KD 2.3
menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan di kelas V SDN
Tambakaji 05 Kota Semarang ?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Dari rumusan masalah tersebut maka alternatif tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan tahapan-tahapan tindakan melalui model
talking stick berbasis multimedia yaitu powerpoint : Menurut Aqib 2013:26 langkah-langkah model talking stick yaitu :
a. Guru menyiapkan tongkat.
b. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
c. Siswa membaca dan mempelajari materi.
d. Siswa membuka materibuku pelajaran dan mempelajarinya, kemudian siswa
menutup bukunya.
e. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru
memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat
bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. f.
Guru memberikan kesimpulan. g.
Guru memberikan evaluasi. h.
Guru menutup pembelajaran. Menurut Huda 2013:225 langkah-langkah model talking stick yaitu :
1. Guru menyiapkan sebuah tongkat yang panjangnya + 20 cm.
2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian
memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran.
3. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana.
4. Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru
mempersilakan siswa untuk menutup isi bacaan. 5.
Guru mengambil tongkat dan memberikannya kepada salah satu siswa, setelah itu guru memberi pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus
menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
6. Guru memberikan kesimpulan
7. Guru melakukan evaluasi.
8. Guru menutup pembelajaran.
Menurut Sanjaya 2014: 188-191 langkah-langkah media powerpoint yaitu :
a. Persiapan
1 Kenali medan atau tempat presentasi berlangsung.
2 Kumpulkan informasi tentang audiens.
b. Penyajian
1 Pastikan semua yang hadir mengetahui tujuan yang hendak dicapai.
2 Usahakan ruangan tetap terang sekalipun menggunakan alat presentasi yang
diproyeksikan seperti LCD atau OHP. 3
Ketika presentasi berlangsung, jaga kontak pandang dengan audiens. 4
Gunakan teknik masking dan petunjuk untuk memusatkan perhatian audiens pada hal-hal yang memerlukan penekanan.
5 Setiap selesai menyajikan satu pokok permasalahan, pastikan audiens
memahaminya dengan benar 6
Selipkan humor yang sesuai dengan latar belakang audiens. c.
Penutup 1
Pastikan audiens memahami materi yang kita presentasikan. 2
Buatlah pokok-pokok materi yang telah kita sajikan.
Dari teori di atas maka didapatkan langkah-langkah model talking stick berbasis multimedia berupa powerpoint yaitu :
a. Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Mengamati
b. Siswa mengamati materi pada slide powerpoint. Mengamati
c. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab. Menalar
d. Siswa membaca dan mempelajari materi pelajaran yang ada pada buku.
Menalar e.
Siswa berdiskusi secara kelompok membahas lembar kerja siswa. Mengasosiasi dan Menalar
f. Siswa mendengarkan musik yang diputarkan guru. Mencoba
g. Siswa memberikan tongkat kepada siswa yang lain secara berputar. Mencoba
h. Siswa yang mendapatkan tongkat tersebut harus menjawab pertanyaan dari
guru, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru.
Menalar dan Mengkomunikasikan
1.3 TUJUAN PENELITIAN