MATERI AJAR KD :
2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.
Indikator :
1. Menjelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi
2. Mengemukakan peristiwa detik-detik proklamasi kemerdekaan
3. Menemukan perbedaan teks proklamasi sebelum dan sesudah diperbarui
1. Perumusan teks proklamasi
Sesampai di Jakarta Sukarno-Hatta bersama Laksamana Maeda menemui Mayjen Nishimura untuk berunding. Nishimura tidak mengizinkan proklamasi
kemerdekaan. Kemudian, mereka menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1. Di tempat inilah naskah proklamasi dirumuskan. Para
pemuka Indonesia yang hadir berkumpul dalam dua ruangan, ruang makan dan serambi depan. Perumusan teks proklamasi dilakukan di dalam ruang makan oleh
Sukarno, Hatta, dan Mr. Ahmad Soebardjo. Sukarno menulis rumusan proklamasi tersebut.
Setelah selesai, teks proklamasi tersebut dibacakan di hadapan tokoh- tokoh peserta rapat. Setelah terjadi kesepakatan bersama, teks proklamasi
selanjutnya diserahkan kepada Sayuti Melik untuk diketik. Teks proklamasi yang sudah diketik ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama
bangsa Indonesia. Naskah itulah yang dikenal sebagai naskah Proklamasi yang autentik .
Timbul persoalan tentang cara mengumumkan proklamasi. Sukarni mengatakan bahwa rakyat di sekitar Jakarta telah diberitahu untuk datang
berbondong-bondong ke lapangan Ikada pada tanggal 17 Agustus. Di sana mereka akan mendengarkan proklamasi kemerdekaan. Bung Karno menolak cara tersebut.
Akhirnya, disepakati proklamasi kemerdekaan dilakukan di kediaman Sukarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, pukul 10.00. Setelah itu, para tokoh bangsa yang
hadir, keluar dari rumah Laksamana Maeda dan pulang ke rumah masing-masing. Sebelum semua pulang, Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada
pers dan kantor berita, terutama B.M Diah
untuk memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia. Sementara itu, para pemuda tidak langsung
pulang ke rumah masing-masing. Mereka dibagi dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok pemuda mengirim kurir untuk memberitahukan kepada
masyarakat bahwa saat proklamasi telah tiba.
2. Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945