siswa pada siklus I mencapai 60 dan siklus II aktivitas siswa mencapai 90. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan dengan
penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VC SDN Ketabang I Surabaya.
Dengan demikian beberapa penelitian tersebut dapat dijadikan acuan oleh peneliti dalam penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS
Melalui Model Talking Stick Berbasis Multimedia pada Siswa Kelas V SDN Tambakaji 05 Kota
Semarang”.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Berdasarkan refleksi awal yang dilakukan guru di SDN Tambakaji 05 Kota Semarang ditemukan permasalahan pada pelaksanaan pembelajaran IPS
yaitu meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar. Permasalahan yang dihadapi dari faktor guru adalah pembelajaran masih berpusat pada guru
teacher centered dan guru telah menggunakan model pembelajaran tetapi belum maksimal, padahal menurut Rusman 2012:80 terdapat 9 keterampilan dasar
mengajar yang dianggap berperan penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan membuka
pelajaran, bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, mengajar kelompok kecil
dan perorangan, dan menutup pelajaran, dalam hal ini guru tidak optimal dalam keterampilan mengadakan variasi.
Kendala dalam proses pembelajaran tersebut juga dihadapi oleh siswa. Permasalahan yang disebabkan faktor siswa seperti kurangnya minat dan motivasi
siswa dalam pembelajaran IPS dan siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga aktifitas siswa dalam pembelajaran kurang aktif, siswa
cepat merasa bosan dan tidak minat mengikuti pembelajaran IPS. Akibatnya para siswa mendapatkan nilai dibawah KKM yang ditentukan yaitu 60.
Hasil belajar IPS yang sangat rendah merupakan suatu permasalahan yang harus segera diatasi. Untuk mengatasi masalah tersebut guru harus menciptakan
suasana pembelajaran yang menyenangkan. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dapat tercipta bila guru menggunakan metode yang bervariasi dan
penggunaan media pembelajaran yang relevan dengan materi IPS yang akan diajarkan serta menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat. Siswa akan
merasa tertarik mempelajari IPS, mencoba dan membuktikan sendiri, sehingga akan memperkuat kemampuan kognitifnya. Dengan demikian guru menerapkan
model talking stick berbasis multimedia dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran; 2 siswa
mengamati materi pada slide powerpoint, 3 siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru; 4 siswa membaca dan mempelajari materi pelajaran yang
ada pada buku; 5 siswa berdiskusi secara kelompok membahas lembar kerja siswa 6 siswa mendengarkan musik yang diputarkan guru; 7 siswa
memberikan tongkat kepada siswa yang lain secara berputar; dan 8 siswa yang mendapatkan tongkat tersebut harus menjawab pertanyaan dari guru, demikian
seterusnya sampai sebagian besar siswa menjawab. Kondisi akhir dalam
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Adapun skema alur
kerangka berfikir dapat digambarkan dalam bagan berikut ini:
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
Kondisi Awal
Pelaksanaan
1.
Keterampilan guru kurang meliputi: pembelajaran masih berpusat pada guru, penggunaan media pembelajaran yang
belum maksimal, dan penggunaan model pembelajaran yang belum optimal.
2.
Aktivitas siswa masih kurang meliputi: siswa kurang aktif dan kurang minat pada pembelajaran IPS.
3.
Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS sebagian besar belum mencapai KKM 60.
Model talking stick berbasis multimedia dengan langkah- langkah :
1. Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran.
2. Siswa mengamati materi pada slide powerpoint.
3. Siswa melakukan kegiatan tanya jawab dengan guru.
4. Siswa membaca dan mempelajari materi pelajaran yang ada
pada buku. 5.
Siswa berdiskusi secara kelompok membahas lembar kerja siswa.
6. Siswa mendengarkan musik yang diputarkan guru.
7. Siswa memberikan tongkat kepada siswa yang lain secara
berputar. 8.
Siswa yang mendapatkan tongkat tersebut harus menjawab pertanyaan dari guru, demikian seterusnya sampai sebagian
1. Keterampilan guru meningkat dengan menggunakan model
yang inovatif dan media pembelajaran yang kreatif. 2.
Aktivitas siswa meningkat, seperti siswa aktif dan tertarik dengan pembelajaran IPS.
3. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS meningkat di
atas KKM yaitu 60. Kondisi
Akhir
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN