2.2.3. Krisis Asia 1997
Ilustrasi mengenai terjadinya krisis Asia 1997 yang merupakan krisis generasi ketiga dapat dilihat dengan menggunakan grafik pada model Mundell
Flemming sebagai berikut:
Gambar 2.1 Proses Terjadinya Krisis Asia 1997 Sumber : Arifin, Sjamsul dkk 2007:189
Keterangan :
i = tingkat suku bunga
Y = tingkat pendapatan nasional
LM = Liqudity of money pasar uang IS
= Investasi saving pasar barang BP
= neraca pembayaran
Sebagaimana disinggung oleh Krugman bahwa krisis yang terjadi di Asia tidak hanya krisis nilai tukar, tetapi juga krisis perbankan yang disebabkan oleh
IS LM-3
LM-1 LM-2
BP
Y3 Y1
Y2 Y
i3
i1
i2
i
E
3
E1 E2
masalah moral hazard yang mendorong perbankan melakukan ekspansi kredit secara besar-besaran tetapi mengabaikan prinsip kehati-hatian. Moral hazard
tersebut timbul karena kebijakan pemerintah di sektor perbankan yang cenderung underregulated
dan mengandung implicit guaranteed. Ekspansi kredit perbankan tersebut menggeser kurva LM1 ke LM2, sehingga menyebabkan suku bunga turun
dari i1 ke i2 dan output meningkat dari Y1 ke Y2. Penurunan suku bunga tersebut menyebabkan terjadinya capitalout-flows
sehingga mendorong kurva LM2 ke LM3, di mana output mengalami kontraksi dari Y2 ke Y3 dan suku bunga meningkat dari i2 ke i3. Kondisi tersebut
diperparah dengan ketidakpercayan masyarakat terhadap perbankan akibat penyaluran kredit perbankan yang tidak memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Selanjutnya, capital outflow menyebabkan terdepresiasinya nilai tukar yang kemudian membebani sisi kewajiban pada balance sheet sektor perbankan.
Dampak ini timbul akibat adanya mismatches nilai tukar yang diperparah dengan kewajiban yang berdenominasi valas, di samping adanya maturity mismatches
yang menyebabkan krisis.
2.3. Nilai Tukar Exchange Rate
Menurut Salvatore 1997 mengacu dalam Benazir 2008 nilai tukar mata uang exchange rate atau yang sering disebut dengan kurs adalah harga mata
uang luar negeri dalam satuan harga mata uang domestik. Sedangkan pengertian lainnya, kurs exchange rate didefinisikan sebagai harga sebuah mata uang dari
suatu negara yang dinyatakan dalam mata uang yang lain Krugman, 2000. Kurs