b. Pertumbuhan Cadangan Devisa
Cadangan devisa merupakan posisi bersih aktiva luar negeri pemerintah dan bank – bank devisa yang harus dipelihara untuk keperluan transaksi
internasional. Pertumbuhan cadangan devisa itu sendiri adalah suatu proses
kenaikan tingkat cadangan devisa dalam jangka waktu tertentu. Data cadangan devisa yang digunakan diperoleh dari publikasi statistik Bank Indonesia berupa
Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI. Variabel ini dilambangkan dengan GCD. Cara menghitung tingkat pertumbuhan cadangan devisa dapat
dilakukan sebagai berikut: ���
�
= ��
�
− ��
�−1
��
�−1
. 100 Dimana:
GCD
t
= pertumbuhan cadangan devisa CD
t
= nilai cadangan devisa bulan tertentu CD
t-1
= nilai cadangan devisa bulan sebelumnya
c. Pertumbuhan Ekspor
Ekspor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang menjual barang ke luar negeri. Pertumbuhan ekspor itu sendiri adalah suatu proses
kenaikan tingkat ekspor dalam jangka waktu tertentu. Data ekspor yang digunakan diperoleh dari publikasi statistik Bank Indonesia berupa Statistik
Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI. Variabel ini dilambangkan dengan simbol GX. Cara menghitung tingkat pertumbuhan ekspor dapat dilakukan
sebagai berikut: ��
�
= �
�
− �
�−1
�
�−1
. 100
Dimana: GX
t
= pertumbuhan ekspor X
t
= nilai ekspor bulan tertentu X
t-1
= nilai ekspor bulan sebelumnya
d. Pertumbuhan Impor
Impor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang membeli barang dari luar negeri untuk dijual kembali di dalam negeri. Data impor yang
digunakan diperoleh dari publikasi statistik Bank Indonesia berupa Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia SEKI. Variabel ini dilambangkan dengan
simbol GM. Pertumbuhan impor itu sendiri adalah suatu proses kenaikan tingkat impor dalam jangka waktu tertentu. Cara menghitung tingkat pertumbuhan impor
dapat dilakukan sebagai berikut: ��
�
= �
�
− �
�−1
�
�−1
. 100
Dimana: GM
t
= pertumbuhan impor M
t
= nilai impor bulan tertentu M
t-1
= nilai impor bulan sebelumnya
3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data