1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah, yaitu: 1. Bagaimana penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio
Exchange RTE terhadap hasil belajar kompetensi dasar atmosfer dan hidrosfer?
2. Bagaimana efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange RTE terhadap hasil belajar kompetensi dasar
atmosfer dan hidrosfer?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio
Exchange RTE terhadap hasil belajar kompetensi dasar atmosfer dan hidrosfer.
2. Mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange RTE terhadap hasil belajar kompetensi dasar
atmosfer dan hidrosfer.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi siswa, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Bagi guru, dapat sebagai bahan masukan dan pertimbangan untuk meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
3. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan mengenai model dalam pembelajaran IPS.
4. Bagi sekolah, dapat menjadi masukan dalam upaya perbaikan model pembelajaran bagi sekolah yang diteliti dan sekolah lain dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan. 5. Bagi pembaca khususnya mahasiswa, dapat menjadi kajian yang menarik
yang perlu diteliti lebih lanjut dan lebih mendalam.
1.5 Penegasan Istilah
Menghindari penafsiran makna yang berbeda terhadap judul dan memberikan gambaran yang jelas kepada para pembaca maka perlu dijelaskan
batasan-batasan istilah sebagai berikut : 1. Efektivitas
Efektivitas berasal dari kata efektif Anonim, 1990:219 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang berarti adanya efek pengaruh, hasil, akibatnya
terhadap suatu tindakan atau usaha. Sedangkan Efektivitas diartikan sebagai keadaan pengaruh, hal berkesan atau keberhasilan usaha, tindakan. Yang
dimaksud efektivitas dalam penelitian ini adalah keberhasilan atau ketepatgunaan dari suatu usaha atau tindakan. Efektivitas penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe RTE dalam penelitian ini diberi batasan pada hasil belajar yang diperlihatkan oleh siswa dengan meningkat atau tidaknya hasil
belajar siswa tersebut pada kompetensi dasar atmosfer dan hidrosfer dengan nilai kognitif nilai ketuntasannya 80 secara klasikal.
2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe RTE Model pembelajaran kooperatif tipe RTE merupakan pembelajaran
kooperatif yang memiliki ciri-ciri, kelas dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari tiga orang. Kelas ditata sehingga setiap kelompok dapat
melihat kelompok lainya di kiri dan di kanannya. Berikan pada setiap Trio tersebut pertanyaan yang sama untuk didiskusikan. Setelah selesai berilah
nomor untuk setiap anggota Trio tersebut. Contohnya nomor 0, 1, dan 2. Kemudian perintahkan nomor 1 berpindah searah jarum jam dan nomor 2
sebaliknya, berlawanan jarum jam. Sedangkan nomor 0 tetap ditempat. Ini akan mengakibatkan timbulnya trio baru. Berikan kepada setiap trio baru
tersebut pertanyaan-pertanyaan baru untuk didiskusikan, tambahkan sedikit tingkat kesulitan. Rotasikan kembali siswa sesuai setiap pertanyaan yang telah
disiapkan. 3. Hasil belajar Kompetensi Dasar Atmosfer dan Hidrosfer
Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat proses belajar yang dilaksanakan oleh siswa. Makin tinggi proses belajar
yang dilakukan oleh siswa, harus semakin tinggi pula hasil belajar yang dicapainya Sudjana, 1989:109. Hasil belajar kompetensi dasar atmosfer dan
hidrosfer kelas VII SMP 9 Semarang adalah hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat proses belajar IPS kompetensi dasar atmosfer dan hidrosfer kelas VII
SMP 9 Semarang yang dilaksanakan oleh siswa.
8
BAB 2 LANDASAN TEORI