Atmosfer Kompetensi Dasar Atmosfer dan Hidrosfer

2.4 Kompetensi Dasar Atmosfer dan Hidrosfer

Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu mata pelajaran. Dalam penelitian ini kompetensi dasar yang dipilih adalah mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer, serta dampaknya terhadap kehidupan. Untuk uraian materi atmosfer dan hidrosfer dijelaskan sebagai berikut.

1. Atmosfer

Amosfer berasal dari Bahasa Yunani, yaitu atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bulatan. Jadi atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfer merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak terlihat oleh mata. Karena merupakan zat, atmosfer juga memiliki berat sehingga memiliki juga tekanan udara, mengembang jika terkena panas dan mengerut ketika dingin. Pada saat suatu bagian atmosfer terkena panas maka bagian tersebut akan mengembang, begitu sebaliknya. Jika terjadi perbedaan tekanan, maka terjadilah pergerakan udara yang disebut angin yang bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Atmosfer tersusun oleh sejumlah unsur. Unsur terbesar adalah nitrogen, kemudian oksigen, argon, dan lain-lain. Secara vertikal atmosfer terdiri atas sejumlah lapisan dengan karakteristik yang berbeda, yaitu lapisan troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer. Lapisan-lapisan atmosfer atmosfer: 1 Lapisan Troposfer Lapisan troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer. Lebar atau ketinggian lapisan ini mencapai 16 km di daerah tropis dan terus menurun sampai 10 km di atas kutub. Manusia dan makhluk hidup lainnya berada pada lapisan ini dan mengalami berbagai gejala atau peristiwa cuaca seperti hujan, angin, dan badai terjadi. Peristiwa cuaca tersebut tidak ditemukan pada lapisan atmosfer lainnya. 2 Lapisan Stratosfer Di atas lapisan troposfer terletak lapisan stratosfer. Batas antara keduanya disebut tropopause. Batas tertinggi lapisan ini mencapai 40 km di atas permukaan bumi. Pada bagian puncak atau batas tertingginya, suhu dapat mencapai 270 K Kelvin dengan ratarata suhu mencapai –550 C. Stratosfer dikenal sebagai lapisan yang mengandung ozon O3 yang berperan sangat penting dalam melindungi makhluk hidup dari radiasi gelombang pendek matahari ultraviolet yang berbahaya. 3 Lapisan Mesosfer Lapisan berikutnya yang terletak di atas stratopause sampai ketinggian 80 km adalah lapisan mesosfer. Pada bagian puncaknya, suhu bisa mencapai –900 C dan kebanyakan meteor terbakar pada lapisan ini. Bayangkanlah jika lapisan ini tidak ada, tentunya banyak meteor yang akan sampai ke permukaan dan membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya. 4 Lapisan Termosfer Pada ketinggian 80 sampai 300 km dari permukaan bumi terdapat lapisan Thermosfer dengan temperature mendekati 17000 C. Pada ketinggian di atas 100 km terjadi ionisasi yang membentuk ion positif dan elektron bebas yang bermuatan negatif. Lapisan dengan konsentrasi elektron bebas disebut dengan ionosfer. Ionosfer dikenal sebagai lapisan yang mampu memantulkan gelombang radio sehingga penting bagi komunikasi radio jarak jauh. 5 Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim a Suhu Udara Secara sederhana dapat pula dikatakan bahwa suhu merupakan tingkat panas suatu benda. Tingkat panas tersebut diukur dengan menggunakan alat termometer. Suhu udara menunjukkan gerakan molekul udara. Makin panas suhu udara gerakan molukul udara semakin cepat dan tumbukan antar molekul semakin tinggi frekuensinya. Hal ini dapat dibandingkan dengan gerakan molekul pada air. Jika air tersebut dipanaskan maka air akan bergolak dan tumbukan yang terjadi antar molekulnya semakin sering. Demikian halnya dengan udara. Sumber utama energi yang menggerakkan udara tentu saja adalah radiasi matahari. Semakin sedikit radiasi matahari yang diterima oleh suatu tempat semakin rendah suhu udaranya. b Tekanan Udara Udara merupakan salah satu zat dengan sifat yang sama dengan zat lainnya yaitu memiliki massaberat dan volume. Karena memiliki berat maka udara memiliki tekanan yang disebut dengan tekanan udara. Jika kita hitung suatu kolom udara dari permukaan bumi sampai batas tertinggi atmosfer yang berukuran 1 meter persegi, maka beratnya akan mencapai 10.333 kg atau 1033,3 gram tiap 1 cm. Manusia tidak merasakan tekanan udara yang berat tersebut seperti halnya ikan yang tidak merasakan berat air yang ada di atasnya. Tekanan udara berbeda dengan semakin tingginya suatu tempat. Udara yang berada pada bagian bawah akan ditekan oleh udara bagian atasnya sehingga semakin dekat ke permukaan bumi semakin besar tekanan udaranya. Demikian juga sebaliknya, jika kita bergerak menuju ketinggian tertentu maka tekanan udara akan semakin berkurang. Gambaran tersebut sama dengan ketika kita menyelam ke dasar air. Semakin dalam kita menyelam, semakin berat tekanan air yang dirasakan. Karena itulah jika ikan hidup pada lautan air, maka kita hidup pada lautan udara. c Angin Jika dua daerah menerima penyinaran matahari yang berbeda maka berbeda pula suhu dan tekanan udaranya. Daerah yang menerima sinar matahari lebih banyak akan memiliki tekanan udara yang lebih kecil. Akibatnya udara bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara lebih tinggi ke daerah yang memiliki tekanan udara lebih rendah. Gerakan udara tersebut dikenal dengan istilah angin. Jadi angin adalah gerakan udara mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara antara satu tempat dengan tempat lainnya. d Kelembapan Udara Salah satu kandungan yang ada dalam udara adalah uap air disamping komponen lainnya, yaitu udara kering dan aerosol. Air dalam udara berasal dari proses penguapan pada wilayah perairan sungai, danau dan lautan, kandungan air dalam tanah yang menguap dan dari tumbuhan transpirasi. Kandungan uap air dalam udara dikenal dengan sebutan kelembapan. Kelembapan udara diukur dengan sebuah alat yang disebut higrometer. e Hujan Hujan adalah bentuk air cair dan padat yang jatuh ke permukaan bumi. Bentuk hujan tersebut terdiri atas hujan, salju, dan batu es hujan. Namun di Indonesia yang biasa ditemukan adalah hujan dalam bentuk air. Besarnya curah hujan biasanya diukur dalam inci atau milimeter dengan menggunakan alat Pluviograf. Jika suatu daerah pada suatu hari memiliki curah hujan sebesar 1 milimeter berati bahwa ketinggian endapan hujan tersebut, jika tidak meresap ke dalam tanah atau diuapkan ke atmosfer, akan mencapai ketinggian 1 mm. Tentu saja kondisi tersebut hanya terjadi jika ditampung pada sebuah alat pengukur hujan. Di lapangan air hujan akan meresap atau diuapkan kembali ke atmosfer, sehingga ketinggiannya tidak akan mencapai 1 mm.

2. Hidrosfer

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar siswa pada konsep persamaan dasar akuntansi dengan menggunakan model pembelajaran rotating trio exchange ( penelitian tindakan kelas di kelas X SMK Arrahman Bintaro)

2 21 243

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchangnge terhadap hasil belajar matematika siswa

0 5 203

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

PENGARUH MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE RTE ( ROTATING TRIO EXCHANGE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA ASPEK KOGNITIF IPA TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 3 CUKUH BALAK KAB. TANGGAMUS PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANYA

0 0 179

PENGARUH MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE RTE ( ROTATING TRIO EXCHANGE ) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA ASPEK KOGNITIF IPA TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 3 CUKUH BALAK KAB. TANGGAMUS PADA MATERI WUJUD ZAT DAN PERUBAHANYA

0 16 179

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyatakan Lambang Bilangan Romawi JURNAL

0 0 7

204225212 Proposal Matematika Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange Rte

0 1 41

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SD

0 1 11

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE RTE (ROTATING TRIO EXCHANGE) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TERPADU KELAS V MIN 11 BANDARLAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 145