Menurut Efendi 2003 keberadaan nitrat dan fosfat dengan konsentrasi berlebih diperairan bisa memicu kesuburan pertumbuhan alga sehingga diperairan tersebut
terjadi eutrofikasi. Saat pengamatan di kolam, substrat dan frgmen karang ada yang ditumbuhi alga.
Berdasarkan nilai buku mutu kualitas air untuk biota laut yang tercantum dalam Keputusan menteri Lingkungan Hidup No. 51 tahun2004 terhadap
parameter fisika dan kimia yang terukur, kondisi perairan pada bak terkontrol cukup baik dan mampu mendukung kehidupan organisme yang tumbuh dan
berkembang di dalamnya.
4.2. Tingkat Kelangsungan Hidup
Tingkat kelangsungan hidup frangmen karang di dasar hingga akhir penelitian lebih tinggi dibandingkan dengan di kolom yaitu sebesar 67 dan 56
Gambar 10. Perubahan yang terjadi pada karang lunak di dasar kolam terjadi pada minggu ke-4 sebesar 89 dan pada minggu ke-6 hingga akhir penelitian
sebesar 67 , sedangkan perubahan kelangsungan hidup di kolom air terjadi pada minggu ke-3 sebesar 78 , minggu ke-6 sebesar 67 , dan pada minggu ke 10
sebesar 56 .
Gambar 8. Tingkat kelangsungan hidup Sinularia dura
Matinya karang lunak di dasar kolam yang terjadi pada minggu ke-4 dan 6 serupa dengan peneltian yang dilakukan Pramayudha 2010 yaitu disebabkan
oleh ketidakmampuan karang untuk beradaptasi pada habitat yang baru sehingga menimbulkan stress yang dapat dilihat dari perubahan warna dan mengkerutnya
bentuk karang sehingga semua bagian spikula menjadi rapuh dan hancur Gambar 11. Selain itu, faktor yang menyebabkan matinya karang selama transplantasi
adalah kompetisi ruang dengan alga dan rendahnya arus yang dihasilkan di kolam,membuat karang tidak bisa membersihkan dari tutupan alga sehingga
menutupi bagian tubuh karang seperti tentakel dan membuatnya tidak bisa menangkap makanan.
Kemudian, faktor yang menyebabkan matinya karang di kolom yang terjadi pada minggu ke-3, 6, dan 10 tidak jauh berbeda dengan di dasar kolam
serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Pramayudha 2010, namun tingkat stess
yang terjadi pada fragmen karang di kolom lebih besar dibandingkan dengan
M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M 6 M 7 M 8 M 9 M 10 M 11 M 12 dasar
100 100 100 89
89 67
67 67
67 67
67 67
kolom 100 100 78
78 78
67 67
67 67
56 56
56 20
40 60
80 100
120
P e
r se
n
di dasar kolam sehingga tingkat kelangsungan hidup di kolom lebih rendah dibandingkan di dasar kolam.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Utama 2010, tingkat kelangsungan hidup transplantasi karang lunak Sinularia dura pada bak terkontrol
sebesar 100 . Hasil ini berbeda dengan nilai yang didapat selama penelitian karena perbedaan ketahanan karang untuk beradaptasi terhadap lingkungan yang
baru dan terjadinya kompetesi ruang pada awal hingga pertengahan bulan.
Sumber :Laboratorium Hidrobiologi Laut, ITK IPB
4.3. Penutupan Luka