Efektivitas Kredit Modal Bergulir

1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1 milyar 3. Milik warga Negara Indonesia 4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau berafiliasi baik langsung maupun tidak dengan usaha menengah atau usaha besar 5. Berbentuk usaha orang perorang, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi 6. Usaha sudah berjalan minimal 1 satu tahun serta mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan 7. Tidak sedang menjadi mitra binaan BUMN lain 8. Belum memenuhi persyaratan perbankan non bankable Keputusan Direksi PT Jasa Marga Persero,Tbk Tentang Program Kemitraan Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan

2.1.6 Efektivitas Kredit Modal Bergulir

Steers Richard M. 1985:43-45 dalam Sari 2008:26 efektivitas seringkali berarti kuantitas atau kualitas keluaran output barang dan jasa. Efektivitas selalu diukur berdasarkan prestasi, produktivitas, laba, dan seterusnya. Jadi dalam pengukuran efektivitas dapat dilihat dari beberapa hal berikut: a Efektivitas keseluruhan ; sejauh mana organisasi melaksanakan seluruh tugas pokoknya atau mencapai semua sasarannya. b Kualitas ; kualitas dari jasa atau produk primer yang dihasilkan oleh organisasi. Ini mungkin mempunyai banyak operasional. Terutama ditentukan oleh produk atau jasa yang dihasilkan oleh organisasi c Produktivitas ; kualitas atau volume dari produk atau jasa yang dihasilkan organisasi, dapat diukur menurt 3 tingkatan : tingkat individual, tingkat kelompok, dan keseluruhan organisasi. d Kesiagaan ; penilaian menyeluruh sehubungan dengan kemungkinan bahwa organisasi mampu menyelesaikan sesuatu tugas khusus dengan baik jika diminta. e Pertumbuhan ; penambahan dalam hal – hal seperti tenaga kerja, fasilitas, harta, penjualan, laba, bagian pasar dan penemuan – penenmuan baru. Suatu perbandingan antara keadaan organisasi sekarang dengan keadaan masa lalunya. f Pemanfaatan lingkungan ; batas keberhasilan organisasi berinteraksi dengan lingkungannya, memperoleh sumber daya dengan langka dan berharga yang diperlukannya untuk operasi yang efektif. Hal ini dipandang dari rencana jangka pendek yang maksimal dan rencanan jangka panjang yang optimum. Sebagai contoh tingkat keberhasilannya memperoleh supply sumber daya manusia dan keuangan secara mantap. g Stabilitas ; pemeliharan struktur, fungsi dan sumber daya sepanjang waktu, kualitas dalam periode periode sulit. h Semangat kerja ; kecenderungan anggota organisasi berusaha lebih keras mencapai tujuan dan sasaran organisasi termasuk perasaan terikat. Semangat kerja adalah gejala kelompok yag melibatkan untuk tambahan, kebersamaan tujuan, dan perasaan memiliki. i Motivasi ; kekuatan kecenderungan seorang individu melibatkan dirii dalam kegiatan yang berarahkan dalam pekerjaan ini. Efektivitas dari kelompok organisasi perusahaan adalah bila tujuan kelompok tersebut dapat dicapai sesuai dengan kebutuhan yang direncanakan, upaya untuk mencapai tujuan Prawirosentono,1999 : 28 dalam Asikin 2010 : 35. Keberadaan sebuah organisasi atau kelompok sudah pasti memiliki tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah perencanaan yang disusun sebelumnya. Keberhasilan dalam menjalankan rencana – rencana tersebut menunjukkan efektivitas organisasi atau kelompok dalam bekerja. Sondang P. Siagian 2001 : 24 dalam Asikin 2010 : 35 memberikan definisi sebagai berikut : “efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Efektivitas menunjukkan keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya. Kriteria efektivitas indikator ketepatan, sasaran, manfaat serta tujuan adalah sebagai berikut : 85 dinyatakan sangat efektif 71 - 85 dinyatakan efektif 50 - 70 dinyatakan kurang efektif 50 dinyatakan tidak efektif Nazir, 2005:335 dalam Sari 2010:30 Dengan melihat teoritisnya, efektivitas penyaluran dana bantuan kredit modal bergulir diukur berdasarkan kesesuaian program dengan pelaksanaan, ketepatan sasaran, manfaat dari penyaluran kredit modal bergulir pada PT Jasa Marga Persero,Tbk dan pengembalian kredit modal bergulir yang dibagi menjadi dua kemungkinan yaitu kredit tidak lancar atau tunggakan dan kredit lancar.

2.2. Penelitian Terdahulu

2.2.1 Corporate Social Responsibilty CSR Mewujudkan Pemberdayaan Masyarakat Studi Atas Program PT Ultrajaya Milk Industry Trading Company TBK Cimareme Padalarang Kabupaten Bandung Pembangunan sosial sangat terkait dengan peran Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Untuk itu, pembangunan sosial harus dimulai oleh dunia usaha. Salah satunya melalui tanggung jawab dunia usaha yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibilty CSR. Salah satu contoh perusahaan yang melibatkan masyarakat di sekitarnya dilaksanakan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Perjanjian Program Kemitraan Bantuan Usaha Kepada Ekonomi Kecil di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Medan

3 61 100

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan ( PKBL ) Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

20 96 85

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

PROSEDUR PENYALURAN KREDIT USAHA KECIL PADA PT. BANK NEGARA INDONEISA (PERSERO) Tbk. CABANG MALANG

0 6 23

Perancangan Sistem Point of Sales (POS) Pada Toko Koperasi Jasa Pakarti Semarang (PT. Jasa Marga Tbk Cabang Semarang).

0 4 1

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN PINJAMAN DANA ANTARA PENGUSAHA KECIL DAN BUMN DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KEMITRAAN DI PT. JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

0 0 1

( ABSTRAK ) Implementasi Penyaluran Kredit Modal Bergulir pada Program Kemitraan PT Jasa Marga (Persero),Tbk Cabang Semarang Kepada Pengusaha Kecil Menengah di Kota Semarang.

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Pelaporan Data dari Gerbang ke Kantor PT Jasa Marga Persero Tbk. Semarang: Studi Kasus PT Jasa Marga Persero Tbk Semarang

0 1 18

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Tinjauan Yuridis Perjanjian Program Kemitraan Bantuan Usaha Kepada Ekonomi Kecil di PT. Jasa Marga (Persero) Tbk Medan

0 0 8