Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Batasan Istilah Model-Model Assessment

penilaian pada pembelajaran sejarah sepenuhnya diserahkan kepada maasing- masing guru. Selanjutnya Darwati M.Pd juga menyatakan bahwa ada suatu diskusi antar guru di luar rapat mengenai metode pembelajaran namun untuk penilaian seperti membuat paper, kliping, presentasi sudah dilakukan pada pembelajaran sejarah di Kabupaten Semarang. Berdasarkan pernyataan ketua MGMP bahwa sudah diterapkannya salah satu teknik penilaian pada pembelajaran sejarah. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan kajian secara mendalam mengenai penerapan model- model assessment pada pembelajaran sejarah khususnya di kelas X di SMA N Se Kabupaten Semarang. Kondisi yang demikian bagaimana penerapan assessment pada kelas X yang mempunyai lama belajar 1x45 menit perminggu. Atas dasar paradigma di atas perlu diadakan suatu penelitian lebih lanjut mengenai penerapan assessment dalam pembelajaran sejarah pada kelas X. Untuk itu penelitian mengenai asesmen dengan mengambil judul “Penerapan model- model assessment dalam pemebelajaran sejarah SMA kelas X SMA Negeri se – Kabupaten Semarang tahun ajaran 20122013”.

B. Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang diatas maka dapat dilihat kesenjangan yang terjadi. Menurut UU No 41 th 2007 bahwa guru harus melakukan serangkaian kegiatan penilaian assesmen pada peserta didik, sedangkan jumlah jam pelajaran untuk mata pelajaran sejarah kelas X hanya 1x45 menit per minggu. Jadi dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan model-model assessment pada pembelajaran sejarah kelas X SMA N Se Kab Semarang? 2. Apa saja hambatan yang ditemui guru mapel sejarah dalam menerapkan model-model assessment dalam pembelajaran sejarah?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan model-model assessment pada pembelajaran sejarah kelas X SMA N Se Kab Semarang. 2. Untuk mengetahui hambatan yang ditemui guru mapel sejarah dalam menerapkan model-model assessment dalam pembelajaran sejarah.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoretis

a. Konsep-konsep yang dihasilkan dalam penelitian ini merupakan masukan yang berharga bagi dunia pendidikan khususnya bidang penilaian pembelajaran sejarah di kelas X. b. Hasil-hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi para peneliti bidang pendidikan. c. Memberi rekomendasi kepada para peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis atau melanjutkan penelitian tersebut secara lebih luas, intensif, dan mendalam.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam penerapan penilaian dalam pembelajaran sejarah di kelas X. b. Bagi Sekolah Dari hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak sekolah, terutama dalam penerapan penilaian dalam pembelajaran sejarah di kelas X. c. Bagi Tim MGMP Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi tim MGMP untuk mengetahui kompetensi penerapan assesmen khususnya guru Sejarah SMA Negeri di Kab Semarang, dan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan-kebijakan selanjutnya terkait dengan penerapan assessment dalam pembelajaran sejarah. d. Bagi Peneliti Penelitian ini diharapkan mampu mejadi sarana pengembangan diri bagi peneliti dan pendalaman bidang ilmu yang dikaji.

E. Batasan Istilah

Batasan istilah ini digunakan agar tidak terjadi salah pengertian dalam penafsiran judul skripsi ini. Sehingga penulis merasa perlu memberi batasan yang memperjelas dan mempertegas penggunaan istilah-istilah agar pembaca dapat memahami istilah yang ditekankan pada skripsi ini. Adapun istilah-istilah yang dipertegas adalah sebagai berikut:

A. Model-Model Assessment

Secara umum, assessment dapat diartikan sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang siswa, baik yang menyangkut kurikulum, program pembelajaran iklim sekolah maupun kebijakan sekolah Uno koni, 2012 : 2. Menurut Febru 2011: 2 assessment merupakan proses penilaian sekaligus monitoring terhadap interaksi pembelajaran di kelas. Assessment dapat dilakukan bersamaan dengan proses kegiatan belajar mengajar. Teknik pengumpulan informasi tentang kemajuan belajar siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara. Teknik tersebut biasanya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu teknik tes dan non tes. Menurut Purnomo 2009: 12 ada tujuh tehnik yang dapat digunakan, yaitu penilaian unjuk kerja, penilaian sikap, penilaian tertulis, penilaian proyek, penilaian produk, penggunaan protofolio, dan penilaian diri.

B. Pembelajaran Sejarah

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW DALAM UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 133

PEMANFAATAN SEJARAH LISAN SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 3 TEGAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 5 144

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DISKUSI DAN PERSONAL INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 JUWANA TAHUN AJARAN 2012 2013

0 27 160

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DALAM PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X. 3 SMA NEGERI 15 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010 2011

0 6 173

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 20

PENERAPAN MODEL TONGKAT BERBICARA BERORIENTASI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DEBAT : Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Palimanan Tahun Ajaran 2012/2013.

1 2 44

Peningkatan Prestasi Belajar Sejarah melalui Penerapan Model Picture and Picture Siswa Kelas X C SMA Negeri 1 Mlati Tahun Ajaran 2013/2014.

2 6 194

(ABSTRAK) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI DALAM PELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X. 3 SMA NEGERI 15 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REFLEKTIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 17