Tanaman Jagung Bisi-2 Usahatani

commit to user 7 Jagung merupakan salah satu jenis bahan makanan yang mengandung sumber hidrat arang yang dapat digunakan untuk menggantikan mensubtitusi beras sebab: a. Jagung memiliki kalori yang hampir sama dengan kalori yang terkandung pada padi b. Kandungan protein di dalam biji jagung sama dengan biji padi sehingga jagung dapat pula menyumbangkan sebagian kebutuhan protein yang diperlukan manusia c. Jagung dapat tumbuh pada berbagai macam tanah, bahkan pada kondisi tanah yang agak kering pun jagung masih dapat ditanam. Aksi Agraris Kanisius, 1993:11. Tanaman jagung banyak sekali gunanya, hampir seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Batang dan daun tanaman yang masih muda bisa digunakan untuk pakan ternak. Batang dan daun tanaman jagung yang sudah tua setelah dipanen dapat digunakan untuk pupuk hijau atau pupuk kompos. Biji jagung yang telah tua bisa digunakan untuk pengganti nasi. Kegunaan lain jagung ialah sebagai bahan baku pembuatan pakan ternak, sebagai bahan baku industri bir, industri farmasi, dextrin termasuk perekat, dan industri tekstil Warisno, 1998:14.

2. Tanaman Jagung Bisi-2

Jagung varietas Bisi-2 merupakan salah satu varietas unggulan palawija keluaran tahun 1995 yang berasal dari silang tunggal antara FS4 dengan FS9 FS4 dan FS9 merupakan tropical inbred yang dikembangkan oleh Charoen Seed co., Ltd. Thailand dan Dekalb Plant Genetic, USA. Varietas ini termasuk golongan hibrida yang toleran terhadap bulai dan ka- rat daun, 50 persen keluar rambut pada umur ± 56 hari dan masakpanen pada umur ± 103 hari. Ciri lain dari varietas ini adalah memiliki tinggi tanaman ± 232 cm, berbatang tinggi dan tegak, daunnya panjang, lebar, dan terkulai dengan warna daun hijau cerah Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 1999:42. commit to user 8 Tanaman jagung varietas Bisi-2 memiliki keragaman yang seragam, perakarannya baik dan tahan dari kerebahan. Jagung varietas Bisi-2 terkenal dengan jumlah tongkol buah sebanyak 2 tongkol untuk setiap tanamannya. Tongkol Bisi-2 berukuran sedang, berbentuk silindris, seragam, dan kedudukan tongkolnya di tengah-tengah batang dengan kelobot yang menutup tongkol dengan baik. Biji jagung varietas Bisi-2 termasuk golongan biji semi mutiara dan berwarna kuning orange. Jumlah baris biji setiap tongkolnya ada 12 sampai 14 baris dengan bobot ± 265 gram per 1.000 butir. Jagung varietas Bisi-2 memberikan rata-rata hasil 8,9 tonHa pipilan kering, sementara potensi hasilnya 13 tonHa pipilan kering. Varietas Bisi-2 baik ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 1.000 mdpl Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, 1999:42.

3. Usahatani

Usahatani adalah himpunan dari sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu yang diperlukan untuk produksi pertanian, seperti sinar matahari, tubuh tanah, dan air, perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan terhadap tanah tersebut, dan bangunan-bangunan yang telah didirikan di atasnya. Usahatani dapat berupa usaha bercocok tanam atau memelihara ternak. Usahatani yang produktif adalah usahatani yang produktivitasnya tinggi. Produktivitas merupakan penggabungan antara efisiensi usaha fisik dengan kapasitas tanah. Efisiensi fisik ini mengukur banyaknya hasil produksi yang dapat diperoleh dari satu kesatuan input Mubyarto, 1989:66-68. Menurut Hadisapoetra 1973:7, biaya usahatani dibagi menjadi tiga kategori, yaitu: a. Biaya alat-alat luar yaitu semua pengorbanan yang diberikan dalam usahatani untuk memperoleh pendapatan kotor, kecuali bunga seluruh aktiva yang dipergunakan dan biaya untuk kegiatan pengusaha keuntungan pengusaha dan upah tenaga keluarga sendiri. commit to user 9 b. Biaya mengusahakan yaitu biaya alat-alat luar ditambah dengan upah tenaga keluarga sendiri, yang diperhitungkan berdasarkan upah yang dibayarkan kepada tenaga luar. c. Biaya menghasilkan yaitu biaya mengusahakan ditambah dengan bunga dari aktiva yang dipergunakan dalam usahatani. Menurut Soekartawi 1995:54, penerimaan adalah perkalian antara produksi yang diperoleh dengan harga jual. Biaya usahatani adalah semua pengeluaran yang dipergunakan dalam suatu usahatani dan pendapatan usahatani adalah selisih antara penerimaan dan pengeluaran. Secara matematis penerimaan usahatani dapat ditulis sebagai berikut: TR = Py x Y dimana : TR : Total penerimaan Y : Produksi yang diperoleh dalam suatu usahatani Py : Harga Y Dalam ilmu ekonomi dikatakan bahwa petani membandingkan antara hasil yang diharapkan akan diterima pada waktu panen penerimaan, revenue dengan biaya pengorbanan, cost yang harus dikeluarkannya. Hasil yang diperoleh petani pada saat panen disebut produksi dan biaya yang dikeluarkan disebut biaya produksi, sedangkan total penerimaan diperoleh dari produksi fisik dikalikan dengan harga produksi Mubyarto, 1989:68. Pendapatan kotor adalah seluruh pendapatan yang diperoleh dari semua cabang dan sumber di dalam usahatani selama satu tahun, yang dapat diperhitungkan dari hasil penjualan, pertukaran atau penaksiran kembali. Sedangkan pendapatan bersih net return dapat diperhitungkan dengan mengurangi pendapatan kotor dengan biaya mengusahakan Hadisapoetra, 1973:8.

4. Produksi, Faktor Produksi dan Fungsi Produksi